BACAONLINE.ID, PAPUA — Menteri Sosial Tri Rismaharini membagikan empat unit kendaraan kedaruratan jenis double cabin ke lembaga keagamaan di Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (6/2).
Adapun keempat lembaga tersebut, lembaga Gereja Kristen Injili (GKI), Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Keuskupan Jayapura dan Gereja Kemah Injili (Kingmi).
Mensos Tri Risma berharap bantuan tersebut mampu membantu untuk mengangkut dan mendistribusikan logistik dari lumbung-lumbung sosial ke berbagai pelosok titik terjadinya bencana.
“Kenapa kami serahkan bantuan lewat gereja? Karena gereja sangat dekat dengan perumahan masyarakat dan buffer stocknya kami titipkan di gereja, agar bantuan logistik dapat tersalur sangat cepat ke masyarakat,” kata Risma.
Saat ini, berbagai barang sudah tersedia di lumbung sosial. Sehingga ketika suatu saat terjadi bencana, kebutuhan logistik tidak perlu menunggu dari Jakarta atau Jayapura. Bantuan kendaraan senilai Rp2,23 miliar ini bersumber dari hibah untuk penanganan kedararutan secara langsung.
Risma mengungkapkan, bantuan yang diserahkan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap daerah. Barang yang disediakan juga sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan pangan masyarakat sehingga bermanfaat bagi masyarakat di setiap lokasi.
Sementara, Ketua Keuskupan Jayapura Yanuarius Theofilius Matopai You mengapresiasi bantuan kendaraan kedaruratan Kemensos RI yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat.
Adanya kendaraan kedaruratan dinilai mempercepat akses dan distribusi bantuan logistik ketika terjadi kebencanaan di tanah Papua.
“Masyarakat tidak perlu lagi berjalan kaki selama 2 atau 3 hari untuk mendapatkan bantuan logistik dari Pemerintah Indonesia,” pungkasnya.
“Kami sangat bersuka cita, sangat gembira dan berterima kasih karena bantuan ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Tidak melalui prosedur yang berliku-liku, bu Menteri Sosial langsung turun ke Papua,” tukas Yanuarius.