Kasus Dugaan Tipisus Anggota DPRD Makassar Fraksi Golkar, BMI Minta Polisi-BK DPRD hingga DPD Golkar Usut Tuntas

banner 300300

Makassar – Desakan oknum legislator DPRD Makassar berinisial AM diproses semakin ramai usai diduga melakukan tindak pidana asusila (tipisus) terhadap seorang guru IMS.

Terbaru, Brigade Muslim Indonesia (BMI) meminta, Polisi, Badan Kehormatan (BK) DPRD dan Partai Golkar mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Masalah guru SD yang infonya ditiduri oleh seorang anggota DPRD kota mks lantas uangnya diambil dengan berbagai macam iming-iming semakin viral kemana-mana dan memicu kemarahan masyarakat. Kondisi ini tentunya akan mampu memberi dampak buruk kepada marwah DPRD kota makassar dan marwah partai Golkar,” ujar Ketua Harian BMI M Hanif kepada baca online, Selasa (18/3).

BMI berharap kasus ini bergulir dan jangan sampai hilang tanpa arah. Untuk itu pihaknya meminta, aparat kepolisian, Badan Kehormatan (BK) DPRD Makassar dan DPD Golkar Makassar untuk mengusut dugaan tindak pidana tersebut.

“Selain meminta pihak aparat kepolisian untuk segera turun tangan menangani masalah ini, Badan Kehormatan DPRD kota Makassar dan pihak partai Golkar harusnya segera mengambil tindakan tegas tanpa harus menunggu laporan orang atau menunggu orang orang melakukan aksi di gedung DPRD ataupun di partai golkar,” terangnya.

Terkait ini, BMI khawatir akan muncul sentimen negatif dan terkesan menutupi kasus yang mencuat tersebut ke publik untuk dibiarkan berlalu tanpa ada kejelasan.

“Jadi jangan biarkan berlarut-larut jangan sampai penilaian masyarakat kepada DPRD dan partai Golkar menjadi buruk hanya karena hal seperti ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang guru dengan inisial IMS (38) di Makassar mengungkapnya menjadi korban dari seorang oknum legislator DPRD Makassar.

Korban IMS menyebut dirinya menjadi korban penipuan hingga tindak pidana asusila (tipisus) oleh oknum dewan AM. “Awalnya itu Pak AM itu mengiming-imingi saya. Pertama itu Pak AM mengaku dia duda kepada saya, kemudian Pak AM itu janji saya. Pak AM meminta saya untuk bantu dia dalam pencalegan sebagai calon anggota dewan,” ujar IMS, dilansir detikcom, Jum’at (14/3) lalu.

“Iya saya pernah nginap di hotel. Hanya satu malam saja. Iya (dugaan asusila),” ungkap IMS.

Kami, menanti konfirmasi berbagai pihak untuk mengklarikasi hal ini. Dalam hal ini BK DPRD Makassar dan pihak terduga AM.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments