Bulan Suci Ramadan, KPK OTT 3 Anggota DPRD Hingga Kontraktor di OKU

banner 300300

Jakarta – 3 Anggota DPRD, Kontraktor, ditangkap penyidik pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dini hari tadi. Adapun selain 4 orang tersebut, juga terdapat 3 ASN dan 1 Kepala Dinas di lingkup Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Selanjutnya, 8 orang itu digelandang ke Palembang melalui jalur darat dan segera diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Ya, tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB mereka langsung dibawa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Palembang untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta,” kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Minggu (16/3), seperti dilansir dari Antara.

8 pejabat yang terjaring OTT KPK tersebut adalah Nov (Kepala Dinas) beserta 3 orang ASN di lingkungan dinas setempat, 3 anggota DPRD OKU yaitu FE, FA, dan UM serta satu orang kontraktor.

Mereka sempat diperiksa secara maraton oleh penyidik KPK di Polres OKU. Selanjutnya 8 orang itu dibawa menggunakan 7 unit mobil ke Palembang untuk diterbangkan ke Jakarta. “Rombongan KPK ini langsung ke Palembang dan selanjutnya berangkat ke Jakarta,” ujar Imam.

Dalam penjaringan tangkap tangan itu, KPK juga menyita sejumlah uang sebagai barang bukti.

Kapolres OKU mengatakan, penyidik KPK dijadwalkan kembali lagi ke Baturaja, Kabupaten OKU pada Senin 17 Maret 2025 untuk menggeledah Kantor Dinas PU PR OKU.

Namun Imam menyatakan tidak tahu kasus korupsi apa yang menjerat Kepala Dinas PUPR OKU dan tiga anggota DPRD, karena tidak terlibat dalam operasi tangkap tangan. “Kami hanya sebatas menyediakan tempat saja,” ujarnya.

Pihak KPK juga sudah memberikan keterangan resmi terkait giat tersebut. “Betul (OTT),” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcayanto di Jakarta.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments