Makassar – Setelah pendaftaran calon kepala daerah ditutup pada Kamis (29/08/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada 43 kabupaten/kota yang hanya memiliki satu calon kepala daerah. Salah satu di antaranya berada di Sulawesi Selatan.
Kondisi ini menyebabkan calon tunggal di daerah-daerah tersebut akan melawan kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
Berikut daftar daerah dengan calon tunggal:
ACEH
– Aceh Utara
– Aceh Tamiang
SUMATERA UTARA
– Tapanuli Tengah
– Asahan
– Pakpak Bharat
– Serdang Bedagai
– Labuhanbatu Utara
– Nias Utara
SUMATERA BARAT
– Dharmasraya
JAMBI
– Batanghari
SUMATERA SELATAN
– Ogan Ilir
– Empat Lawang
BENGKULU
– Bengkulu Utara
LAMPUNG
– Lampung Barat
– Lampung Timur
– Tulang Bawang Barat
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
– Bangka
– Bangka Selatan
– Kota Pangkalpinang
KEPULAUAN RIAU
– Bintan
JAWA BARAT
– Ciamis
JAWA TENGAH
– Sukoharjo
– Brebes
– Banyumas
JAWA TIMUR
– Trenggalek
– Ngawi
– Gresik
– Kota Pasuruan
– Kota Surabaya
KALIMANTAN BARAT
– Bengkayang
KALIMANTAN SELATAN
– Tanah Bumbu
– Balangan
KALIMANTAN TIMUR
– Kota Samarinda
KALIMANTAN UTARA
– Malinau
– Kota Tarakan
SULAWESI UTARA
– Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
SULAWESI SELATAN
– Maros
SULAWESI TENGGARA
– Muna Barat
GORONTALO
– Pohuwato
SULAWESI BARAT
– Pasangkayu
PAPUA BARAT
– Papua Barat
– Manokwari
– Kaimana
Dengan adanya calon tunggal di sejumlah daerah, KPU pusat menginstruksikan KPU daerah untuk memperpanjang masa pendaftaran calon kepala daerah hingga Rabu (04/9).
Jika hingga batas waktu yang ditetapkan tidak ada pasangan calon tambahan, maka calon tunggal harus memperoleh setidaknya 51 persen suara untuk memenangkan Pilkada.
Jika calon tunggal gagal meraih lebih dari 50 persen suara, daerah tersebut akan dipimpin oleh pejabat sementara (Pjs) sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku.