BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Perumda Air Minum Daerah (PDAM) Kota Makassar bergerak simultan menyuplai air bersih ke sentra layanan publik terdampak kekeringan akibat kemarau berkepanjangan.
Sentra pelayanan tersebut salah satunya layanan publik bidang kesehatan, seperti klinik dan puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengaku beberapa puskesmas sudah mulai merasakan dampak kekeringan sehingga mengganggu layanan bagi masyarakat.
Dari laporan yang masuk ke Kadis, setidaknya ada 4 puskesmas dari 47 puskesmas yang ada di Kota Makassar yang mengalami kekeringan, keempat masuk dalam wilayah Tamalanrea.
Namun kekurangan air bersih segera teratasi atas kolaborasi dan sinergi PDAM dan BPBD Kota Makassar.
“Alhamdulillah infonya 1 puskesmas di daerah Tamalanrea yang sudah disuplai air bersih,” ujarnya.
“Dari list yang kami buat sudah ada 3 puskesmas yang akan disuplai air bersih dari BPBD,” terangnya.
Sehingga, kata Nursaidah berharap distribusi air bersih ke puskesmas ini dapat berjalan dengan baik. Apalagi, mengingat kondisi kekeringan yang membuat sulitnya memenuhi kebutuhan dasar seperti sanitasi untuk Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) di puskesmas.
“Mudah-mudahan itu dapat terakomodir setiap hari. Alhamdulillah sudah terbuka pintu dari BPBD untuk mensupport pelayanan kesehatan di 47 puskesmas bila ada laporan terkait suplai air bersih yang kurang di puskesmas,” tambahnya.