Listrik di Makassar Mulai Normal Usai Walkot DP Terima Banyak Keluhan Warga

banner 970x250

BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Kondisi kekurangan pasokan listrik di Kota Makassar mulai berkurang. Bahkan pemadaman bergilir yang menjadi konsumsi harian penduduk hingga pedagang UMKM tampak hilang.

Hal itu diungkapkan Razak (33) salah seorang pedagang Jus Buah yang merasa banyak dirugikan oleh pemadaman yang kadang mendadak dan berlangsung lama.

cropped cropped 853FEDBB 8E5D 43D8 93BA 58386E984568 scaled 1 1

“Kadang baru menjual 1 atau 2 dagangan langsung matlam (listrik padam). Itu baru bagian kecil kerugian, mana lagi alat elektronik yang mulai berdampak ada kerusakan. Tapi beberapa hari ini mulai normal kayaknya,” ujarnya.

Sebelumnya, pejabat PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar menemui Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di kediaman pribadi DP (akronim Danny Pomanto) untuk menerangkan kondisi terbaru pasokan listrik yang berdampak akibat kemarau panjang.

”Pertama, pihak PLN memohon maaf atas kondisi pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Makassar akhir-akhir ini,” ujar Ramdhan Pomanto seperti dilansir dari Antara.

Danny menuturkan jajaran PLN Sulselrabar secara seksama mendengar rincian banyak kerugian yang dialami warga Kota Makassar, kota yang dipimpinnya. Baik berdampak secara langsung maupun tidak langsung.

“Itu yang saya marah sebenarnya karena pas kegiatan HUT Kota Makassar terjadi pemadaman. Kita sudah tiga orang meninggal akibat kebakaran. Itu penyebabnya langsung maupun tidak langsung akibat PLN,” ujar Danny.

“Yang saya terus terang kesal adalah kita ulang tahun persis dia tahu di situ itulah daerah pemadaman paling besar di situ. Berarti tidak ada sama sekali strategi pemadaman ini, yang mana urgen mana tidak,” pungkasnya.

Kendati demikian, wali kota berlatar arsitek dan penerima banyak penghargaan ini meminta pihak PLN Sulselrabar melalui tim CSR PLN Sulselrabar untuk langsung melakukan peninjauan ke rumah-rumah warga yang betul-betul berdampak pemadaman listrik yang berlangsung hampir kurun waktu dua bulan.

“Saya sampaikan bahwa tolong CSR-nya itu memeriksa rumah-rumah warga yang rawan terhadap kebakaran, terhadap kabel-kabel yang tidak lagi mampu menerima tegangan-tegangan mendadak naik turun yang bisa menyebabkan kebakaran,” tutupnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments