Makassar – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia secara resmi menyerahkan smart television ke sekolah-sekolah di Indonesia.
Salah satu sekolah yang menerima manfaat itu, adalah TK Al Azzam Yayasan Pendidikan Khadijah Alkubro Makassar.
Melalui Ketua Yayasan Mulyadin Abdullah, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo dan Mendikdasmen untuk program smart tv yang bisa menjadi ruang edukasi anak didik.
“Kami tentu Pengajar, Kepsek dan Yayasan menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Prabowo Subianto dan Mendikdasmen,” ujar Mulyadin Abdullah kepada baca online, Selasa (07/10).
Dia menilai, dengan adanya Smart TV menjadi metode pembelajaran digital anak didik di TK Al Azzam.
Dengan kebutuhan dunia yang semakin berkembang, pihaknya pengenalan dunia teklonogi digitalisasi dibutuhkan untuk menanamkan kepada anak didik.
“Dengan TV ini edukasi dan pembelajaran teknologi semakin memudahkan pengajar sebab didukung audio visualnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan sedang mempersiapkan 330.000 Smart TV sebagai metode proses pengenalan digitalisasi ke murid-murid.
Dijelaskan Mendikdasmen Abdul Mu’ti bahwa program pembagian Smart TV tersebut termasuk dalam Instruksi Presiden No 7 Tahun 2025 yang mengarahkan percepatan pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di Indonesia.
“Kalau istilahnya IFP ya istilahnya tuh IFP itu dasarnya Inpres (Instruksi Presiden) dan Perpres (Peraturan Presiden). nanti silahkan dibaca sendiri ya,” ujarnya.
Kendati demikian, penganggaran Smart TV tidak mengesampingkan kesejahteraan pengajar, pendidik dan kondisi fisik bangunan yang telah memiliki mata anggaran tersendiri.








