Makassar – Paslon nomor urut 2, Ilham – Kanita (IAKAN) dinilai menawarkan program janji politik atau program khayalan.
Hal tersebut diketahui saat paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin-H. Sahabuddin (UJI-SAH), menanyakan realisasi program kuliah gratis IAKAN jika diterakpan.
“Apakah program kuliah gratis ini sudah benar-benar dihitung postur anggarannya, jangan sampai kaya program 5 tahun lalu, ketersediaan pupuk namun ujung-ujunngnya tetap susah. Inilah pertanyaan kami apakah bisa diterapkan dan sejalan dengan program pusat,” ungkap Uji saat Debat Kandidat di Novotel, Kota Makassar, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Menanggapi pertanyaan Uji Nurdin, Ilham Azikin mengatakan, realisasi prgram kuliah gratis belum bisa dirinya ungkap. Mengingat mekanisme realisasi program tersebut menjadi strategi yang harus dijaga.
“Kuliah gratis, adalah salah satu program prioritas kami. Tentang mekanisme, tentang regulasi, biarkanlah kami menjaga karena itu menjadi strategi kami,” kata Ilham.
Mendengar jawaban tersebut, Uji Nurdin menilai program kuliah gratis tersebut belum matang. Dirinya khawatir, program tersebut menjadi program angan-angan atau khalayan untuk meraih simpati masyarakat.
“Kalau belum bisa diungkap, sepertinya program tersebut belum matang. Kalau kami saol kuliah gratis sama seperti pemerintah 2008-2018 Bantaeng berasal dari APBN bukan dari APBD,” ungkapnya.
“Inilah kita minta jaminannya, jangan sampai kaya 5 tahun lalu, menyediakan ketersediaan pupuk, tapi kenyataannya, persoalan yang paling parah saat ini di Bantaeng adalah pupuk. Jangan sampai, ini menjadi angan-angan (khalayan) baru lagi,” pungkasnya.