Makassar – Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi A Uskara, terus aktif melakukan kegiatan tatap muka bersama warga Kota Makassar dengan pola komunikasi dua arah. Yakni saling tanya jawab antara Ilham Fauzi dengan masyarakat yg dikunjunginya.
Minggu, 29 September 2024, Ilham Fauzi yang merupakan kandidat Pilkada Serentak paling muda se-Indonesia, memanfaatkan waktunya untuk melakukan kampanye yang ringan-ringan saja.
Pemuda berusia 25 tahun ini memulai kegiatannya dengan saling sapa bersama warga di Car Free Day (CFD) GOR Sudiang, pagi tadi. Nampak antusiasme masyarakat saat bertemu langsung dengan calon pemimpin muda yang akrab disapa Daeng Tayang itu.
Usai menyapa warga Kota Makassar yang asik berkegiatan di CFD GOR Sudiang, Ilham kembali melanjutkan langkahnya menyusuri lorong demi lorong. Dengan fisik yang masih prima, tak tanggung tanggung, pemuda segudang prestasi ini menyapa warga di tujuh kelurahan dari tiga kecamatan.
Daeng Tayang tak jalan kosong. Lulusan Teknik Sipil Internasional Universitas Indonesia (UI) ini menjelaskan program yang masuk dalam Misi dari pasangan Pilwalkot Makassar 2024 berjargon “Teruskan Kebaikan”. Salah satunya yakni misi Teknologi Hijau.
“Teknologi hijau adalah teknologi yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, menjaga keberlanjutan sumber daya alam, dan mendorong praktik ramah lingkungan,” jelas Ilham Fauzi kepada warga, di Kecamatan Makassar.
Menurut pemuda yang sekaranf merupakan mahasiswa Magister Manajemen Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, tujuan utama dari teknologi hijau adalah menciptakan solusi yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
“Teknologi hijau bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara, tanah, dan air, serta limbah berbahaya yang merusak lingkungan,” paparnya.
Selain itu, jelas Ilham, Teknologi Hijau juga mendoromg penggunaan sumber energi yang dapat diperbarui seperti energi matahari, angin, air, dan biomassa untuk menggantikan bahan bakar fosil yang merusak lingkungan.
“Teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi, air, dan bahan baku lainnya, sehingga mengurangi pemborosan dan konsumsi sumber daya alam,” jelasnya.
Sementara, Juru Bicara (Jubir) pasangan kandidat Polwalkot Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara atau yang lebih dikenal dengan akronim “INIMI”, Muhammad Riadi, menambahkan, tujuan dari misi Teknologi Hijau untuk mendukung pengembangan metode daur ulang, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan pengurangan produksi sampah.
“Jadi produk yang dihasilkan menggunakan teknologi hijau didesain agar lebih ramah lingkungan, termasuk meminimalkan penggunaan bahan berbahaya, memanfaatkan bahan yang dapat didaur ulang, dan mengoptimalkan efisiensi energi selama penggunaan,” tambah Riadi.
Selain itu, menurut Riadi, Teknologi hijau mendukung inisiatif pembangunan yang berkelanjutan, termasuk dalam bidang konstruksi, pertanian, dan transportasi, yang bertujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan sosial dan ekonomi.
“Contoh teknologi hijau meliputi panel surya, kendaraan listrik, bangunan berkonsep hemat energi (green building), sistem penyimpanan energi, serta teknologi untuk mengelola limbah dengan lebih efisien. Teknologi ini merupakan bagian penting dari upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan memastikan kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” tutupnya.