Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melalui Ketua Umum Airlangga Hartarto menetapkan usungan bakal calon kepala daerah (Bacakada) untuk 21 Provinsi di Indonesia.
Dari 21 usungan tersebut, Sulsel ternyata tidak termasuk. Hal itu terkuat usai Partao Golkar melakukan rapat di DPP Golkar Jakarta, Rabu (10/7) kemarin.
Rapat penetapan Bacakada di Pilkada serentak 27 November itu dipimpin Airlangga dan dihadiri Sekjen Lodewick F Paulus, Meutya Hafid, Erwin Aksa dan HAM Nurdin Halid.
“DPP menetapkan 21 calon gubernur dan 8 bakal wakil gubernur,” ujar Nurdin Halid kepada wartawan.
Kendati demikian, 21 nama tersebut belum diumumkan secara resmi kepada publik, rencananya, Golkar baru akan menerbitka SK (Surat Keputusan) rekomendasi ke cagun dan bacawagub mulai pekan depan.
“Yang lain masih proses, SK dukungan akan mulai terbit mulai tanggal 18 Juli pekan depan,” pungkasnya.
“Sulsel belum termasuk 21 provinsi, Sulsel masih menunggu hasil survei kedua. Sejauh ini Sulsel masih dinamis,” terangnya.
Saat ini, Golkar sudah memberi surat tugas bagi kadernya untuk maju di Pilgub Sulsel.
Mereka diantaranya, Nurdin Halid, Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, Indah Putri Indriani dan Ilham Arief Sirajuddin.
Namun, Nurdin Halid yang terpilih sebagai Anggota DPR RI terpilih hasil Pemilu 2024 menyatakan sikap untuk fokus sebagai wakil rakyat di Senayan.
Artinya, tersisa 4 kader yang disinyalir bertarung dalam bursa Pilgub Sulsel.