Saling Serang Warga Komplek di Manggala Makassar Berhasil Diredam Polisi

banner 300300

Makassar – Dua kelompok warga terlibat bentrok dengan menggunakan sajam jenis busur panah dan batu, Senin (21/4).

Peristiwa ini dipicu oleh adanya upaya salah satu kelompok warga yang hendak mendirikan Pos Ronda di lokasi Komplek Aditarina mendapat penolakan dari kelompok warga lainnya.

Berawal saat kelompok warga yang hendak melakukan pembangunan sebuah pos ronda dan langsung mendapat teguran dari warga Kompleks Aditarina.

“Namun teguran tersebut justru berujung kesalahpahaman antara kedua kelompok dan mengejar warga Aditarina yang menegurnya,” ujar Kapolsek  Semuel To’longan.

Kabar adanya saling serang itu menyebar ke warga di Perumahan Pattunuang. Tak lama kemudian, warga dari dua wilayah itu akhirnya saling serang menggunakan busur, batu, hingga petasan.

Situasi yang memanas, langsung dilerai Semuel To’Longan segera tiba di lokasi kejadian (TKP). Dengan sigap, Kapolsek dan anggota Polsek meredam suasana beringas menjadi tenang.

Melalui pengeras suara, Kapolsek dan anggota lainnya berdiri di tengah dua kelompok warga yang konflik tersebut mengimbau kedua kelompok warga untuk segera menghentikan aksi mereka demi mencegah jatuhnya korban lebih lanjut.

Akibat dari peristiwa, 3 orang dilaporkan mengalami luka terkena busur dan para korban saat ini telah mendapat penanganan medis, di TKP juga diamankan puluhan anak panah busur beserta dengan pelontarnya

Pihak kepolisian terus melakukan pendekatan dan mediasi guna menghindari terulangnya bentrokan serupa serta menjaga situasi agar tetap kondusif.

“Selanjutnya koordinasi antar RW di 2 lokasi tersebut, yakni Komplek Aditarina dan warga Pattunuang sepakat menutup pull dengan seng dan balok kayu, akses jalan yang berbatas di wilayah tersebut,” pungkas Kompol Semuel.

Kolaborasi personil Jatanras dan Satuan Patmor presisi Samapta Polrestabes Makassar dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darwis, Plt. Kasat Samapta Polrestabes Makassar Kompol Joko Pamungkas, masih siaga di lokasi dan imbau serta membubarkan warga yang kumpul kumpul agar tidak memancing situasi

“Setelah pemasangan pagar pembatas selesai, sekitar pukul 22.30 WITA selanjutnya, personil pengamanan meninggalkan lokasi dalam keadaan aman namun tetap menempatkan personil dan monitoring situasi setiap saat,” tutupnya.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments