Jaringan Advokasi Mahasiswa Makassar Geruduk Kantor BPOM, Minta Hentikan Produk Skincare Berbahaya

banner 970x250 banner 970250

Makassar – Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Advokasi Masyarakat Makassar (JAMM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, Kamis (31/10).

Fajrin selaku jenderal lapangan, menyuarakan tuntutan agar BPOM segera menghentikan produksi dan distribusi produk-produk skincare yang dinilai mengandung zat berbahaya bagi kesehatan konsumen.

banner 970x250

Aksi ini digelar sebagai bentuk perhatian sekaligus protes terhadap kurangnya pengawasan BPOM atas produk skincare yang beredar luas di pasaran.

“Kami meminta agar semua nama perusahaan yang terdaftar di BPOM disidak gudangnya satu per satu secara menyerata” ucap Fajrin.

JAMM mendesak BPOM agar segera bertindak menghentikan segala produksi produk skincare yang mengandung bahan-bahan berbahaya.

“Kami menduga adanya kongkalikong di belakang, dimana kita melihat bersama begitu banyak beredar skincare yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat tetapi sampai saat ini belum ada aksi yang dilakukan oleh BPOM kepada para pelaku usaha yang terkait,” jelas Fajrin.

BPOM dan para pelaku usaha skincare harus mengganti rugi atas kerugian materiil dan immateriil yang dialami oleh konsumen.

JAMM meminta pihak produsen skincare serta BPOM bertanggungjawab atas kerugian yang telah dialami konsumen akibat penggunaan produk-produk berbahaya ini.

Membuat pernyataan maaf secara tertulis dan mempublikasikan permintaan maaf tersebut di media cetak dan noncetak nasional.

JAMM juga menuntut BPOM dan pihak-pihak terkait agar membuat permohonan maaf secara resmi di media sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada konsumen.

“Apabila ada perusahaan skincare yang di duga mengandung bahan berbahaya maka harus di tutup sampai hasil uji lab sudah terbukti aman dan apa bila terduga mengandung bahan berbahaya maka harus di tutup dan dibawa ke rana hukum,” tutup Fajrin.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments