Makassar – Perhelatan pemilihan calon kepala daerah di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel) hampir selesai. Saat ini masuk ke tahapan rekapitulasi KPU hingga pleno penetapan.
Namun, dari hasil hitung cepat beberapa lembaga survei dari 24 kabupaten kota di Sulsel ada calon bupati termuda.
Dari hasil quick count (hitung cepat) itu, calon Bupati Bantaeng 2025-2030 M Fathul Fauzi Nurdin Abdullah terpilih menjadi calon bupati termuda di usia 31 tahun. Uji nurdin meraih suara 57.8 persen atau 69.027 suara dengan berpasangan petahana wakil Haji Sahabuddin.
Uji Nurdin merupakan bendahara KNPI Sulawesi Selatan sekaligus putra Prof Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel 2018-2021.
Sementara rivalnya Ilham Azikin Solthan adalah petahana bupati 2019-2024 hanya meraih 50.396 suara atau 42.2 persen.
Calon bupati kategori termuda lainnya Muhammad Yusran Lalogau (MYP). MYP adalah petahana Bupati Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pangkep.
Dalam hitung cepat, MYP yang berpaket dengan Abdul Rahman Assagaf unggul 54 persen. MYP merupakan anak muda kelahiran 1992. Saat menjabat di periode pertama MYP berusia 28 tahun.
Eks Ketua DPRD Sulsel Unggul Quick Count
Paslon INIMI Baru Barru Andi Ina Kartika Sari-Abustan A Bintang Unggul atas dua pasangan lawannya.
Andi Ina dan Abustan meraih 44,58 persen suara warga Kabupaten Barru, disusul paslon dr Ulfa Nurul Huda-Mudassar Hasri Gani di urutan kedua dengan persentase 31,25 persen.
Kemudian calon bupati nomor urut 1 H Aras berpasangan Aska Mappe harus puasa di urutan ketiga dengan perolehan 24,13.
Calon Bupati Barru H Aras sudah menyampaikan selamat kepada Andi Ina-Abustan beberapa waktu lalu.
“Kita ucapkan selamat kepada Andi Ina-Abustan atas kemenangannya, karena inilah pilihan masyarakat Barru,” ujar H Aras.
Hasil ini akan menempatkan Andi Ina menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Barru.
Dilansir dari Wikipedia, La Nakka menjadi Bupati Barru pertama. La Nakka menjabat 1960 dan ditutup Suardi Saleh selama dua periode kepemimpinan.
Artinya, jika Andi Ina dilantik pada Januari/Februari 2025 mendatang Andi Ina kembali mencetak sejarah dalam perpolitikan di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Andi Ina memecahkan telur sebagai perempuan pertama menduduki jabatan legislatif tertinggi di Sulawesi Selatan, Andi Ina menjadi Ketua DPRD dari partai Golkar.
Adapun hasil hitung cepat untuk di wilayah Sulsel adalah sebagai berikut :
Pilgub Sulsel: Andi Sudirman–Fatmawati
Makassar: Munafri Arifuddin–Aliyah Mustika Ilham
Maros: Chaidir Syam–Muetazim
Pangkep: Yusran Lalogau–Abdul Rahman
Barru: Andi Ina–Abustan
Parepare: Tasming Hamid–Hermanto
Sidrap: Syahruddin Alrif-Nurkanaah
Soppeng: Suwardi Haseng–Selle Dalle
Wajo: Andi Rosman–Baso Rahmanuddin
Pinrang: Andi Irwan–Sudirman Bungi
Enrekang: Yusuf Ritangnga–Tenri Liwang
Luwu: Patahuddin–Devy Bijak
Palopo: Trisal Tahir–Ahmad Syarifuddin
Lutra: Andi Rahim–Jumail
Lutim: Irwan Bachri–Puspawati Husler
Tator: Zadrak–Erianto
Torut: Fredrik Palimbong–Andrew
Gowa: Husniah–Darmawangsyah
Takalar: Firdaus Manye–Hengki Yasin
Jeneponto: Sarif Patta–Aliem Qalby
Bantaeng: Fathul Fauzy–Sahabuddin
Bulukumba: Andi Utta–Edy Manaf
Selayar: Natsir Ali–Muchtar
Sinjai: Ratnawati Arif–Mahyanto
Bone: Andi Asman–Akmal Pasluddin