Pemuda Sulsel Dorong Implementasi Kebijakan Kesehatan Mental Lewat Dialog Kebijakan #2

banner 300300

Makassar – BASA Sulsel Wiki kembali menggelar Dialog Kebijakan #2 sebagai kelanjutan dari upaya kolektif untuk memperkuat implementasi kebijakan kesehatan mental di Indonesia Timur. Kegiatan ini mempertemukan pemerintah, pemuda lintas wilayah, pemuda penyandang disabilitas, serta berbagai pemangku kepentingan dalam ruang kolaboratif yang fokus pada penguatan aksi nyata.

Setelah sebelumnya merumuskan draf awal policy brief melalui Dialog Kebijakan #1, agenda kali ini menitikberatkan pada penyusunan strategi implementasi dan monitoring kebijakan. Program ini juga merupakan bagian dari inisiatif Wikithon Partisipasi Publik yang diinisiasi BASA sebagai wadah kontribusi pemuda terhadap isu kesehatan mental di daerah masing-masing.

“Dialog Kebijakan #2 ini untuk mengembangkan dan mendiskusikan lebih dalam rekomendasi aksi yang telah dirumuskan sebelumnya, khususnya dalam upaya mendukung kesehatan mental,” ujar Ita Ibnu, Program Manager BASA Sulsel Wiki.

Dalam forum ini, peserta menyepakati empat rekomendasi utama yang disusun berdasarkan ruang lingkup penyebab dan target kesehatan mental:

1. Individu: Advokasi enam poin penting kesehatan mental, seperti akses ke tenaga profesional (psikolog/psikiater), kemampuan mengenali dan mengelola emosi, ruang untuk bercerita, program 1 PKM 1 Psikolog, nilai-nilai spiritual, dan kampanye “40 Detik Menyapa” (diri sendiri, lingkungan sekitar, dan orang lain).
2. Keluarga: Seminar kesehatan mental keluarga, pengenalan PKG untuk Keluarga (berdasarkan PMK No. 279 Tahun 2006), penguatan peran Posyandu dan PKK sebagai agen PAUD, hingga penyusunan materi kesehatan mental bagi calon pengantin di KUA.
3. Sekolah dan Pertemanan: Pembentukan konselor sebaya guna meningkatkan kesadaran dan pendampingan teman sebaya.
4. Masyarakat dan Ruang Publik: Program edukasi seperti “Curhat Maki” di Radio Gamasi, kampanye melalui poster, serta pengembangan ruang publik ramah mental melalui mindful street design, mural kesehatan mental, emotional check-in point, silent hour, dan aplikasi pengaduan.

BASA Sulsel Wiki berkomitmen untuk melanjutkan aksi kolaboratif ini melalui penyebarluasan gagasan secara daring dan luring. Kolaborasi dilakukan bersama pemerintah, komunitas pemuda, psikolog, akademisi, sekolah, media lokal, hingga universitas. Harapannya, Policy Brief ini bisa menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan publik yang ramah kesehatan mental.

“BASA Sulsel Wiki adalah representasi peran pemuda dalam menyikapi isu publik dengan kearifan lokal, dalam hal ini berbahasa Bugis-Makassar,” tambah Ita.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program ini, masyarakat dapat menghubungi Aqram Syauqi Larigaum melalui WhatsApp di nomor ‪+62 831-3801-1402‬.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments