Menteri Kabinet Merah Putih Semarakkan PSBM-KKSS di Makassar, Pimpinan dan Anggota DPRD Sulsel-IAS Turut Hadir

banner 300300

Makassar – Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri silaturahmi nasional Persatuan Saudagar Bugis Makassar dan Mubes KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan).

Kegiatan itu secara resmi dibuka, hari ini, Kamis (10/4) meski sudah dimulai sejak kemarin, Rabu (09/4) dan akan berakhir besok, Jum’at (11/4).

Pantauan baca online, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih yang hadir yakni, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Menteri Agama Nazaruddin Umar, Wamen KemenPPI/BP2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla.

Selain mereka tokoh masyarakat dari Sulsel dan banyak pejabat turut menyemarakkan kegiatan dengan tema besar “Aktualisasi Siri’ na Pacce untuk Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia” seperti Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, Wakil Ketua H.M Yasir Machmud, Wakil Ketua Rahman Pina dan Heri Wawan.

Selaku tuan rumah, Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Munafr Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) atau akrab disapa Aco terlihat menyalami satu persatu tamu undangan.

Tampak pula, Wali Kota Parepare Tasming Hamid, Bupati Maros Chaidir Syam dan pengusaha asal Sulsel.

Kegiatan ini menjadi acara yang terbesar, sebab dirangkaian silaturahmi PSBM dan Mubes KKSS setelah merayakan Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Alhamdulillah tadi kita bertemu tokoh juga saudagar Bugis Makassar dari berbagai tanah rantau. Dan kita juga mendengar sambutan dan petuah dari pak Menteri juga pak Aksa sebagai inisiator PSBM,” ujar Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Ketua Umum DPP KKSS, Muchlis Patahna dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan dan membuka peluang investasi di Sulawesi Selatan.

Ia menilai, semakin banyak tokoh yang siap memimpin KKSS menjadi pertanda keberhasilan organisasi ini dalam merangkul warga perantauan.

“Kita undang saudagar-saudagar Bugis Makassar dari berbagai daerah, salah satunya untuk mengajak mereka berinvestasi di kampung halaman. Harmoni KKSS adalah harmoni Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Nasaruddin Umar menyoroti nilai-nilai luhur dalam budaya Bugis-Makassar yang sangat relevan dengan prinsip-prinsip Islam, seperti kerja keras, kejujuran, dan saling menolong.

Ia juga mengajak KKSS untuk aktif menjaga warisan budaya serta memperkuat asosiasi formal di daerah perantauan.

“Kita harus memperkuat Bugis-Makassar, itu berarti kita juga memperkuat budaya Islam,” ucapnya, sebelum mengakhiri sambutan dengan doa bersama.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments