Makassar – Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Ir Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengunjungi pelosok di Kabupaten Luwu Utara, yakni Seko, Jum’at (08/11).
Menariknya, Cagub nomor urut 1 di Pilgub Sulsel 2024 ini mengunggah perjalanan menuju Seko dengan menggunakan motor beroda trail (semi cross).
Unggahan hari ini tersebut, menampilkan Danny Pomanto berkendara di jalanan berlumpur coklat, Danny berboncengan bersama seseorang dengan jaket kebesarannya berwarna oranye.
Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Dr Ibnu Hadjar Yusuf menganggap tugas calon gubernur sudah seharusnya memaksimalkan masa kampanye singkat tersebut.
“Yah itu memang tugas calon gubernur untuk melihat realitas lapangan dari perkotaan hingga pelosok desa. Namun, mungkin beliau ingin menyampaikan pesan terkait kehadiran pemerintah (era Andi Sudirman), padahal jalan ke Seko (dirintis era Nurdin Abdullah) tidak sampai,” ujar Dr Ibnu Hadjar kepada wartawan.
Dia menambahkan, selama mengamati beberapa calon, termasuk Danny Pomanto dalam rekam jejak. DP (akronim Danny Pomanto) cenderung terjun ke lapangan dan bukan tipe pemimpin dengan karakter terima laporan.
Selain itu, kritikan Danny terkait jalanan Seko merupakan upaya menggerakkan roda ekonomi petani. Dimana mayoritas warga Seko adalah petani. Dengan jalanan seperti yang ditampilkan tentu biaya akomodasi tinggi sementara harga hasil tani rendah.
“Pak Danny pola kepemimpinan memang seperti itu, dia tidak pernah main-main dan itu bentuk keseriusan dan menjadi referensi dalam sesi debat kedua nanti,” pungkasnya.
Ibnu Hadjar menilai sebagai bentuk keseriusan, DP menyasar perkotaan hingga pelosok mencetak sebuah sejarah dengan titik terbanyak kampanye selama tahapan Pilgub Sulsel 2024.
Sementara CEO PT DPI Dedi Alamsyah Mannaroi menyebut secara sosial dan politik Danny Pomanto berbeda dengan kandidat lain. “Ya bgs, apa yang dilakukan DP bagus scr sosial maupun politik. Kalaupun ada yang bilang pencitraan, yah pilkada kan ga lepas dari pencitraan,” tutur dia.
Menurutnya, Danny sangat kontras dengan petahana Gubernur Sulsel sebelumnya. DP bahkan menjadi cagub satu-satunya yang menerabas medan jalanan menuju Seko.
Diketahui, debat kandidat kedua sekaligus terakhir Pilgub Sulsel bakal diselenggarakan Minggu 10 November 2024 di Claro Hotel Makassar. Adapun tema yang bakal dibahas, yakni persoalan ekonomi-infrastruktur dan tata kelola sumber daya alam Sulawesi Selatan.