Pj Gubernur Bahtiar Bakal Bagikan 1 Juta Bibit Durian Musang King ke Warga Sulbar

banner 970x250

Majene – Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, terus melanjutkan gerakan menanam pohon dalam rangka memperkuat sektor pertanian di daerah tersebut. Kegiatan ini dilakukan saat mereka berkunjung ke Kecamatan Ulumanda dan Malunda, Kabupaten Majene, pada Senin (19/08).

Gerakan penanaman pohon dimulai di Lapangan Tasinara, Kecamatan Malunda, dan kemudian dilanjutkan di Desa Tandeallo, Kecamatan Ulumanda. Bukan hanya Pj Bahtiar yang terlibat dalam penanaman, tetapi pemerintah setempat dan tokoh masyarakat juga turut ambil bagian.

cropped cropped 853FEDBB 8E5D 43D8 93BA 58386E984568 scaled 1 1

Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa selama menjabat, ia akan mendedikasikan diri untuk memastikan anggaran dari negara benar-benar menyentuh langsung masyarakat, khususnya di sektor pertanian hortikultura. Ia menargetkan untuk menambah jenis tanaman yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulbar.

Menurut Bahtiar, dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa, Sulawesi Barat memiliki potensi untuk berkembang lebih cepat. Kuncinya adalah fokus pada program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti nelayan, petani, dan peternak. Oleh karena itu, Bahtiar berkomitmen untuk menyediakan bibit dan benih kepada masyarakat agar dapat dikelola menjadi sumber pendapatan.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bahtiar juga mengungkapkan rencananya untuk mengalokasikan anggaran dalam APBD 2025 guna menyediakan 1 juta bibit durian Musang King yang akan dibagikan kepada masyarakat Sulawesi Barat.

Ia optimis, dalam empat tahun kedepan, Sulbar akan menjadi salah satu daerah penghasil durian Musang King terkemuka di Indonesia. Durian ini sangat diminati oleh masyarakat, terutama dari Tiongkok.

“Pertanian dalam arti luas, termasuk pangan pajale, durian, nenas, pisang Cavendish, sukun, dan sayur-sayuran, sangat bagus untuk diproduksi secara massal. Sayuran kita masih banyak yang disuplai dari luar, termasuk tanaman hias, obat-obatan, dan buah-buahan,” ujar Bahtiar.

Bahtiar juga menyampaikan bahwa dengan fokus pada komoditas tersebut, Sulawesi Barat akan siap memenuhi kebutuhan komoditas yang saat ini sangat diperlukan oleh negara-negara maju, seperti Cina yang membutuhkan pisang, dan Malaysia yang membutuhkan durian.

“Cari tanaman yang tidak diproduksi di negara lain, seperti sukun yang merupakan tanaman endemik Sulawesi, khususnya di Sulsel dan Sulbar. Tanaman ini bisa tumbuh di mana saja,” tutup Bahtiar, yang juga menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kemendagri.

Setelah acara penanaman pohon, Pj Bahtiar juga menyempatkan diri berkunjung ke SMA 1 Malunda dan SMK 9 Majene di Ulumanda untuk memberikan motivasi kepada siswa. Ia juga membagikan bibit pohon kepada para siswa, serta kepada pegawai saat berkunjung di Puskesmas Ulumanda.

Bahtiar meminta warga Sulbar untuk ikut mengawal anggaran APBD Sulbar 2025. Ia juga memerintahkan jajarannya di OPD agar menganggarkan kebutuhan yang benar-benar menyentuh masyarakat.

“Kalau perlu, beli sebanyak-banyaknya kepiting, ikan nila, bibit pohon, lalu bagikan kepada masyarakat. Masih banyak lahan kita yang kosong dan belum terjamah. Lahan Sulbar ini sangat subur. Saya pastikan APBD 2025 berpihak dan menyentuh langsung rakyat Sulbar,” tandasnya.(*)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments