Makassar – Sebuah vidio beredar luas diduga dari tempat hiburan malam (THM) ex W Super Club, pada Selasa (13/8) malam. Vidio itu diunggah seorang pria saat sedang melakukan sambungan telepon vidio.
Sebelum berganti nama menjadi Elite, tempat itu bernama W Super Club yang sahamnya, dimiliki sebagian Hotman Paris. Setelah disoal Ormas soal perizinan, W Super Club ganti nama menjadi Elite dan berjanji mengikuti perizinan.
Bukannya jera, hiburan malam afiliasi Holywings Group itu disinyalir kembali diduga melakukan pelanggaran aturan.
Menanggapi itu Ketua Brigade Muslim Indonesia Zulkifli menilai, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak memiliki ketegasan menindaki, selaku penegak Perda yang paham terkait perbedaan diskotik dan bar.
“Kalau saya ditanya soal ini maka tegas kami sampaikan bahwa jika info yang disampaikan warga soal diaktifkannya lampu diskotik dari ex ‘W Super Club’ benar maka sungguh kami sangat prihatin dengan ini,,tetapi saya ingin sampaikan bahwa saya rasa ketidakadilan yang di perlihatkan secara nyata oleh Dinas PTSP Sulsel, Dinas Pariwisata dan Satpol PP merupakan salah satu penyebab sehingga tempat itu kembali melanggar,” ujar Zul kepada wartawan, Rabu (14/8).
“Dan ini fakta bahwa pihak terkait hanya bisa tegas ke W Super Club (kemarin) tetapi tunduk dan takut kepada THM ilegal lainnya dan kami rasa ini adalah hal yang sangat mempermalukan,” tambah Ketua Karang Taruna Kota Makassar itu.
Pihaknya meminta Pj Gubernur Proc Zudan Arif Fakrulloh sebagai atasan dari OPD dinas terkait untuk tidak tegas hanya ke W Super Club ketika melanggar aturan.
“Jika orang muslim yang menjabat di Dinas PTSP, Pariwisata dan Satpol tunduk dan takut kepada THM ilegal di mks seperti Eksodus, Venn, Tiger, Noyu, Ebiza, Helen dan sebagainya, maka sebaiknya orang ini segera dicopot dan jika memang masih takut, maka saya beri masukan kalau perlu ganti dengan orang yang tidak paham agama supaya kami di Ormas Islam punya alasan jelas untuk lakukan konfrontasi terbuka,” tegas dia.
Kami mencoba meminta klarifikasi ke pihak Elite ex W Super Club. Namun hingga berita ini dimuat, kami tidak menerima balasan. Redaksi, ikut menanti konfirmasi ke pihak otoritas hiburan dalam hal ini Dinas PTSP Pemprov Sulsel.