Selayar – Kapal Motor Layar Santri Darussalam GT 15 mengalami patah as kemudi dan mati mesin pada sore hari, Selasa (16/7) dikabarkan terombang-ambing di Perairan Selayar, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan.
“Alhamdulillah, menjelang maghrib tadi, pukul 18.04 WITA, tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan seluruh penumpang sudah kami evakuasi dan semua dalam keadaan selamat,” kata Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Makassar.
RIB Pos SAR Selayar yang melakukan perjalanan selama satu jam menuju ke lokasi kapal yang patah kemudi tersebut tidak bergerak sendiri. Namun dibantu oleh beberapa potensi sar dan bersama-sama melakukan evakuasi penumpang kapal tersebut.
“Kami juga berterima kasih terhadap potensi SAR yang membantu evakuasi penumpang, sehingga proses evakuasi dapat berjalan lancar dan cepat,” ujar Sultan.
Sultan menyatakan bahwa rescuer Pos SAR Selayar sandar di dermaga Appatanah, Kabupaten Kepulauan Selayar dan segera melakukan pendataan penumpang. Diketahui ada 28 orang dewasa dan 22 anak-anak yang berhasil dievakuasi.
Dengan ditemukannya dan para penumpang berhasil selamat, operasi sar untuk kasus KML Santri Darussalam 15 resmi dihentikan.
Diberitakan sebelumnya, KML Santri Darussalam 15 berlayar dari Pelabuhan Benteng, Selayar menuju Rajuni, nahasnya kapal mengalami patah kemudi di tengah laut.