BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Mimpi pecinta klub PSM Makassar bermarkas di Kota Makassar musim depan kembali gugur.
Itu setelah dewan dan Pemprov Sulsel sepakat mengesahkan APBD-P 2023. Dalam bunyinya, anggaran 59 Milyar Pembangunan Stadion Mattoangin yang jadi markas PSM Makassar selama ini akan dialokasikan membiayai Pemilu Serentak, Pilkada dan Pilgub 2024.
Padahal tahun 2022 lalu Pemprov sudah mengalokasikan untuk pembangunan tahap pertama.
Anggaran pembangunan tersebut tidak dimasukkan di APBD Perubahan, melainkan diparsialkan.
“Seperti Stadion di Dispora dianggap tidak bisa jalan,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah dilansir dari Tribun, Jum’at (29/9).
Senada, Anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Amanat Nasional Irfan AB mengungkapkan dari total Anggaran Rp.10,13 Triliun tidak ada sama sekali mata anggaran untuk Pembangunan Stadion Mattoangin.
“Tidak dianggarkan di dokumen,” ujarnya.
Perjalanan Stadion Mattoangin.
Pembangunan Stadion Mattoangin menjadi Standar Internasional kali pertama digaungkan oleh Gubernur Sulsel 2018-2021 bahkan niat Nurdin Abdullah membangun dibuktikan dengan meratakan Stadion Mattoangin.
Namun pembangunan terhenti karena Nurdin Abdullah tersandung masalah. Bantuan Dana PEN dari pusat sudah tersedia dan desain stadion oleh desainer ternama sudah ada.
Usai Nurdin Abdullah, pucuk pimpinan Pemprov Sulsel diambil alih oleh Andi Sudirman Sulaiman untuk melanjutkan tahapan pembangunan stadion, namun harus mengubah desain dan tidak ingin membangun stadion melalui bantuan Dana PEN melainkan APBD murni.
Meski sepakat APBD P tak ada alokasi anggaran untuk Pembangunan Stadion, Irfan AB mengaku prihatian terkait stadion.
“Kita juga prihatin tidak dibangun ini stadion,” pungkasnya.