Bupati Uji Nurdin Pakai Mobil Klasik Toyota Celsior Buatan Jepang untuk Dinas, Dulu Dipakai NA saat Bupati-Gubernur

banner 300300

Bantaeng – Bupati Kabupaten Bantaeng, M Fathul Fauzi ‘Uji’ Nurdin menggunakan mobil klasik merk Toyota jenis Celsior untuk dipakai sehari-hari berdinas.

Menariknya, orang nomor satu di Bantaeng itu, menggunakan mobil yang dipakai ayahnya, prof Nurdin Abdullah saat aktif menjadi bupati dua periode di daerah dengan julukan Butta Toa tersebut hingga jabat Gubernur Sulsel.

Diketahui Prof Nurdin Abdullah adalah Bupati Bantaeng periode 2008-2018. Prof Nurdin Abdullah kemudian bertarung di pemilihan Calon Gubernur Sulsel berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman untuk periode 2018-2024 dan terpilih.

Secara ekslusif, foto Bupati Uji Nurdin dengan latar Toyota Celsior diberikan ke kami. Uji Nurdin juga sudah memberikan izin untuk diwartakan.

Mobil klasik Toyota Celsior tersebut merupakan mobil pribadi milik Prof Nurdin Abdullah, kini dipakai putranya, M Fathul Fauzi ‘Uji’ Nurdin Abdullah yang terpilih sebagai Bupati Bantaeng periode 2025-2030 berpasangan Haji Sahabuddin.

Kepala Daerah termuda se-Sulawesi Selatan ini meraih persentase mutlak di Bantaeng pada Pilkada lalu dengan suara 69.036 atau 57.74 %.

“Menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, nomor urut 01 Muh Fathul Fauzy Nurdin dan Sahabuddin sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030 dalam pemilihan serentak 2024 dengan perolehan 69.036 suara dari total suara sah. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,” kata Muhammad Saleh selaku Ketua KPU Bantaeng saat membacakan surat keputusan di Kantor KPU Bantaeng, Kamis (09/02/2024).

Adapun partai pengusung Uji-SAH terdiri dari Partai Golkar, PKS dan nonparlemen seperti Perindo, Gelora dan PDIP.

Dalam beberapa kesempatan, Bupati Uji Nurdin meminta tidak ada lagi kelompok yang membedakan masyarakat Bantaeng. Sehingga silaturahmi yang sempat terputus karena beda pilihan politik di Pilkada lalu saatnya kembali bersatu.

“Sekarang tidak ada lagi nomor satu atau nomor dua. Saatnya kita bersatu. Kemarin yang sempat baku bombe (putus silaturahmi), kini harus menjalin silaturahmi lagi,” kata Uji dalam sambutan pidato kemenangan.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments