Makassar – Kesehatan mental menjadi perhatian utama dalam membangun generasi emas Indonesia yang tangguh dan produktif.

Dalam rangka merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan berbasis partisipasi publik, BASAsulsel Wiki menggelar Dialog Kebijakan #1 dengan tema “Indonesia Emas Tanpa Generasi Cemas”.

Acara ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pemuda, komunitas, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam mendiskusikan isu kesehatan mental dan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari Wikithon Partisipasi Publik 2025, sebuah kompetisi yang berhasil mengumpulkan 364 karya dalam bentuk opini dan poster dari berbagai kalangan.

Delapan karya terbaik telah dikompilasi menjadi bahan Policy Brief, yang akan menjadi dasar perumusan kebijakan terkait kesehatan mental di Indonesia.

Dalam dialog kebijakan ini, sebanyak 60 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, komunitas, guru, LSM, organisasi mahasiswa, profesional di bidang psikologi dan psikiatri, akademisi, serta juara Wikithon turut serta.

Mereka dibagi menjadi lima kelompok diskusi, yang masing-masing membahas tema yang diangkat dari karya pemenang Wikithon.

Menurut Ita Ibnu, Manager Program BASAsulsel Wiki, dialog ini bertujuan untuk mengumpulkan gagasan dari berbagai pihak dan merancangnya dalam bentuk policy brief yang dapat memperoleh dukungan dari pemangku kebijakan.

“Harapannya, hasil dari dialog ini tidak hanya menjadi dokumen konsep, tetapi dapat diimplementasikan dalam kebijakan nyata, seperti surat edaran, imbauan, hingga regulasi di tingkat organisasi atau institusi,” ujarnya.

Dialog ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting, termasuk langkah-langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih suportif terhadap kesehatan mental.

BASAsulsel Wiki juga berkomitmen untuk mendiseminasikan hasil policy brief ini ke berbagai pihak, baik secara daring maupun luring, melalui kolaborasi dengan pemerintah, komunitas pemuda, serta organisasi terkait.

Selain diskusi kebijakan, acara ini juga menjadi momen penghargaan bagi para pemenang Wikithon Partisipasi Publik 2025 sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menyuarakan solusi kreatif terkait kesehatan mental.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rumah Budaya Rumata’ dan Balai Bahasa Sulawesi Selatan, serta didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Botnar Foundation.

Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, Dialog Kebijakan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun generasi emas Indonesia yang lebih sehat secara mental, inklusif, dan mampu menghadapi tantangan masa depan tanpa kecemasan berlebih.