Makassar – Kapal ambulance dengan rute Pulau Tinggalungan ke Pulau Dewakkang yang diketahui berangkat sejak hari Senin (13/10) dengan perjalanan yang seharusnya ditempuh sekitar 8 jam.
Namun hingga saat ini belum tiba juga sehingga dinyatakan lost contact atau hilang kontak di Selat Makassar, Kabupaten Pangkep.
Kapal ambulance ini diketahui baru saja dibuat dan akan diantar ke Pulau Dewakkang dengan berpenumpang 3 orang, yaitu M. Tahir (65 tahun), Najamuddin (55 tahun) dan Hasri (60 tahun). Ketiganya beralamat di Pulau Tinggalungan.
“Hingga saat ini (15/10) Tim Rescue KPP Makassar bersama dengan potensi sar masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan Kapal Ambulance tersebut ,” ujar Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, pada Rabu (15/10).
Dalam melakukan pencarian terhadap kapal Ambulance yang hilang kontak ini, Basarnas mengerahkan KN SAR Kamajaya bersama dengan ABK menuju ke lokasi kejadian dengan jarak tempuh 100 NM dengan kecepatan 12 knot dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam.
“Semoga kapal ambulance yang hilang kontak dan penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat,” tutup Arif.







