BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) bakal menjadi tuan rumah untuk turnamen tenis Asosiasi Tenis Profesor (ATP) 2024.
Adapun venue untuk turnamen antar guru besar yang diselenggarakan selama dua hari 7-9 Juni 2024 itu berlokasi di Lapangan Tenis Unhas dan Lapangan Tenis Politeknik Ujung Pandang Makassar.
Kejuaraan Tenis ini memperebutkan Piala Rektor Unhas yang diikuti oleh profesor (guru besar) dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia.
Ketua Pelti (Persatuan Tenis Indonesia) Unhas , Prof. Dr. drg. Baharuddin Thalib menyebutkan dengan adanya turnamen antar profesor ini diharapkan dapat mengeratkan tali silaturahmi guru besar di Indonesia.
“Dan meningkatkan kesehatan para pemain yang bertanding,” ujar Prof Baharuddin Thalib kepada wartawan, Selasa (4/6).
Sementara Ketua Panitia ATP 2024 Unhas Prof Farouk Maricar M.Tse berharap, dengan Unhas menjadi tuan rumah tahun ini dapat membuat peserta yang sudah datang jauh ke Makassar khusus untuk bertanding, juga bisa menikmati suasa kota daeng.
“Mereka dapat menikmati pesona Kota Makassar dan merasakan keberagaman kuliner khas di Ibu Kota Sulawesi Selatan itu,” pungkasnya.
Selain itu, pihaknya mempersiapkan khusus kegiatan bagi sejawat guru besar agar meninggalkan kenangan atau kesan yang baik selama di Makassar.
Untuk diketahui, turnamen ATP 2024 ini diikuti oleh profesor (guru besar) Universitas se-Indonesia yang saat ini sudah memiliki pendaftar dari 23 Universitas di Indonesia.
Adapun peserta dari pertandingan ini yakni para profesor dari Universitas Sam Ratulangi, Politeknik Negeri Bali, Universitas Pendidikan Ganesha Bali, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Negeri Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Universitas Muslim Indonesia.
Selanjutnya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Jambi.
Terakhir, Universitas Siliwangi, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Padang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Jember, Universitas Cokroaminoto Palopo dan Institut Pertanian Bogor.