Makassar – Eksponen pimpinan, warga dan simpatisan Muhammadiyah Makassar yang tergabung dalam GARDA 1912 menyatakan dukungan ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A. Uskara di Pilkada Serentak 27 November mendatang.
Deklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara Pengajian dan Deklarasi Dukungan GARDA 1912 di kediaman Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Kamis (21/11). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Muhammadiyah dan ratusan warga dan simpatisan Muhammadiyah Makassar.
“Setelah kami memperhatikan visi-misi, kapasitas dan pengalaman, serta komitmen pada perkuatan keimanan umat, maka kami segenap eksponen pimpinan dan warga Muhammadiyah menyatakan dukungan ke pasangan INIMI DIA,” kata Sekretaris GARDA 1912, Fahmi Jalaluddin saat membacakan deklarasi dukungan kepada INIMI DIA.
Ketua GARDA 1912, Kiai Sudirman menegaskan keputusan politik ini berdasarkan pertimbangan yang matang dengan melihat visi misi, komitmen dan prestasi serta pengalaman Danny Pomanto dalam memimpin Kota Makassar. Ia menyebut, selama 10 tahun memimpin Kota Makassar, Danny menunjukkan ideologi dan komitmen yang besar terhadap pengembangan umat.
“Saya akhirnya memilih sebagai pemilih ideologis, tidak ikut-ikutan. Karena Pak Danny ini sudah teruji selama dua periode. Kebaikan yang ada sekarang tidak boleh berhenti di Makassar. Harus dilanjutkan dan diperluas di tingkat Sulsel,” jelas Kiai Sudirman.
Ia pun mengimbau agar masyarakat dan umat Islam pada khususnya untuk menggunakan hak pilih mereka dengan memilih pemimpin yang berkomitmen menghadirkan kebaikan untuk semua. Menurut Kiai Sudirman, berpolitik itu bisa jadi ibadah, asal disalurkan dengan benar.
“Jangan alergi dengan politik. Tidak boleh kita memisahkan Islam dengan politik. Berpandangan bahwa kita para ulama ini hanya perlu mengurus ummat saja adalah pandangan yang keliru. Sebab, dakwah ini juga akan berkembang jika mendapatkan dukungan pemerintah,” kata Kiai Sudirman.
Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto mengaku bersyukur atas dukungan Kiai Sudirman dan jaringan warga Muhammadiyah ini. Menurut dia, dukungan Muhammadiyah selama ini sangat penting dalam perjalanan kepemimpinannya di Kota Makassar.
“Saya perlu sampaikan bahwa Muhammadiyah memang andalan saya selama ini. Makanya saya bersyukur dukungan ini hadir untuk memantapkan kemenangan kita di 27 November mendatang,” katanya.
Danny mengajak agar warga Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak salah memilih pemimpin di Pilkada nanti. Sebab, Pilkada harus dimaknai sebagai momentum merubah nasib masyarakat, ummat dan bangsa.
Syaratnya, dengan mencoblos pasangan INIMI DIA di bilik suara.
“Percuma kita berpilkada kalau tidak mengubah nasib kita. Makanya, jangan salah coblos. Kalau salah coblos, kita bakal merugi. Salah coblos, kita bisa-bisa mundur lagi,” tuturnya.(*)