Makassar – Pakar Komunikasi Politik Prof Sukri Tamma menilai kedewasaan cara berpolitik kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan pasca Muswil sesuatu hal yang baik.
Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unhas itu, meski saat hari pemilihan tidak langsung keluar nama yang jadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel, bagi dia itu biasa dalam dinamika politik.
Apalagi, mantan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi 4 periode memiliki kader militan dan loyalis didaulat hingga menjadi pimpinan yang panjang, sementara sosok Bupati Gowa merupakan terlihat di permukaan saat terpilih sebagai kepala daerah.
“Meski kita liat ibu Husniah (Talenrang) baru kita liat muncul di PAN, namun kecenderungan itu kita sudah liat jauh-jauh hari namanya sudah disebutkan DPP bersamaan dengan Bupati Maros Chaidir Syam dan Ashabul Kahfi. Namun ketika ibu Husniah dipilih, tentu itu bukan tanpa alasan, ada aspek-aspek strategis kedepan yang dihitung,” ujar Prof Sukri kepada bacaonline, Kamis (15/5).
Jalan terjal, perpolitikan lokal seperti Sulsel memiliki tantangan yang berbeda. Untuk itu, soliditas kader, menurut Prof Sukri harus dimiliki semua partai politik jika tidak ingin ditinggalkan pemilih akibat akrobatik event-event pemilihan.
“Tentu fenomena 2029 tidak akan lebih mudah kedepan dibanding yang lalu, akan jauh lebih rumit lagi, pemilih dalam hal ini masyarakat tidak lagi menginginkan pengurus Parpol yang terus gontok-gontokan. Termasuk suksesi di Pilgub,” imbuhnya.
Apalagi, tambah dia, konstestasi Pilgub Sulsel nanti diprediksi menjadi tarung bebas dan partai-partai tidak harus disibukkan dengan urusan-urusan internal yang memakan pikiran dan tenaga.
Sebelumnya, Bupati Gowa Husniah Talenrang dipilih Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menahkodai DPW PAN Sulsel, Kemudian Bupati Maros Chaidir Syam selaku sekretaris dan Syamsuddin Karlos Kr Lago diplot menjadi Bendahara.
Pengumuman itu dilakukan di DPP PAN Jakarta, Senin (12/5) malam. Sementara jauh sebelum Muswil mantan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi didaulat menjadi Korwil DPP Bappilu PAN Sulawesi.
“Acara tadi malam di rumah ketum, berlangsung secara musyawarah (HT Ketua DPW), cepat saja, langsung arahan ketum, kemudian bincang-bincang kedepan,” kata Chaidir Syam kepada awak media di Makassar.
