Makassar – Juru bicara Tim Pemenangan pasangan bakal calon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, Muhammad Ramli Rahim menegaskan jagoannya memberikan jalan bagi figur untuk bertarung di Pilgub Sulsel.
M Ramli mengungkapkan, tidak memiliki niatan menciptakan demokrasi di Sulsel berjalan seperti apa yang selama ini dibicarakan, yakni skenario kotak kosong.
“Kami sebenarnya ingin ada lawan, bukan melawan benda mati (kotak kosong),” ujar M Ramli Rahim saat sesi konferensi pers di Posko Kopdar Relawan Andalan Hati Komplek Pasar Segar, Sabtu (10/8).
Pihaknya bahkan mengklaim PPP yang sudah berada di pihak Danny Pomanto sudah direbut dan terbit SK rekomendasinya lengkap dengan tanda tangan ketua umum dan sekretaris jenderal DPP PPP.
Kendati demikian, dia mengaku ada di posisi serba salah saat semua Parpol pemilik kursi parlemen ingin mendukung dan dinilai salah. Olehnya, dukungan dari PPP masih digantung, saat pihak lain tidak ingin mengambil, Andalan Hati siap menerima.
“Setelah ini berjalan, kami serba salah, didukung semua Parpol dibilang ingin kotak kosong, sekarang ditanya kita beri ruang demokrasi, dibilang kami iba,” pungkasnya.
Saat ini, Paslon Andalan Hati sudah memiliki kursi yang cukup untuk mendaftarkan diri ke KPU. Diketahui Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sudah mengantongi rekomendasi partai Demokrat.
DPP Golkar juga sudah menyatakan dukungannya ke pasangan ini, Gerindra, PAN, PKS juga dikabarkan akan merapat. Sementara, Parpol nonparlemen PSI juga sudah memberikan rekomendasinya.