Makassar – Bakal calon kandidat Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi anak muda pendatang baru di dunia perpolitikan di Kota Daeng menjadi sorotan hangat karena mendapat pertanyaan layak atau tidak menjadi pasangan bakal calon kandidat Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail.
Ilham Ari Fauzi, merupakan anak muda lulusan Fakultas Teknik Sipil dari kampus ternama Universitas Indonesia (UI) juga sebagai Direktur PT Dirga Marga Sakti sebuah perusahaan media yang berfokus pada jasa reklame yang tersebar di berbagai titik di Sulsel.
Perusahaannya kini sedang berkembang berkat ketelatenannya memimpin sebagai direktur utama.
Ia juga seorang GenZ dan anak politisi senior milik Provinsi Sulsel, Amir Uskara yang merupakan Waketum MPR RI dan Partai PPP.
Di darahnya sudah pasti mengalir ilmu politik yang diwarisi oleh sang ayah bahkan jiwanya sebagai pengusaha muda juga ia tekuni sejak duduk di bangku kuliah.
Apakah Ilham Ari Fauzi ini layak menjadi Wakil Wali Kota Makassar?
Kata pengamat dan akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar Dr Abdi kalau Ilham Ari Fauzi sangat mumpuni dan sanggup mewakili peran anak muda di Kota Makassar.
Ilham Fauzi kata dia, seorang pengusaha muda telaten lulusan engineering (Sipil) dimana kemampuannya menguasai sebuah konsep konstruksi bangunan juga infrastruktur perkotaan.
Dr Abdi mengurai sosok Ilham Ari Fauzi sebagai anak muda milenial yang patut menjadi contoh karena kepiawaiannya menguasai usahanya sendiri. Meski terkadang nama besar ayahnya sering dikait-kaitkan dengan perjalanan hidup Ilham Fauzi.
Abdi bilang jika pendiri bangsa dan penerusnya juga berasal dari seorang lulusan Insinyur terkenal. Seperti Bung Karno, Bung Hatta, Prof BJ. Habibie sampai dengan Presiden Joko Widodo adalah seorang lulusan fakultas teknik. Ilham juga adalah seorang lulusan teknik Sipil Universitas Indonesia yang sangat terkenal dengan semua alumninya.
“Mulai dari Bung Karno, Bung Hatta, bahkan Presiden Jokowi adalah lulusan teknik atau Insinyur. Bahkan, di daerah-daerah berkembang di Indonesia seperti Ridwan Kamil, Tri Rismaharini dan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto juga seorang Insinyur tergolong sukses membawa nama daerahnya,” kata Abdi.
Kenapa harus dipilih mewakili peran anak muda kreatif milenial? Kata Dr Abdi. Ilham Ari Fauzi pasti tidak ingin nama besar ayahnya dikait-kait dengan karirnya selama ini. Jalan politik bagi Ilham adalah sebuah jalan ninja baginya. Masuk ke ranah politik sebagai bakal calon kandidat di Pilwali Makassar 2024 juga merupakan pilihannya untuk menyuarakan suara anak muda.
“Kalau dibilang tidak layak, sangat layak pastinya. Karena Ilham bisa jadi alternatif contoh bagi anak muda untuk masuk ke gerbong politik. Apalagi dia bisa menjadi sosok pengusaha muda dan itu harus di contoh oleh anak muda karena semangatnya,” tegas Abdi.
Soal tidak cocok jadi kepala daerah yang mewakili anak muda. Abdi menuturkan Ilham Ari Fauzi bukan tidak layak tetapi belum diberikan ruang untuk berekspresi membangun sebuah daerah.
Ia katakan lagi, kalau Ilham Ari Fauzi bukan sosok yang patut dianggap remeh atau bahkan dianggap sebagai kutu loncat dari gemerlap nama besar ayahnya.
“Jamannya sekarang anak muda punya hak untuk dipilih seperti menjadi kepala daerah. Tidak ada salahnya Ilham jadi bakal calon kandidat di Pilwali Makassar,” pungkasnya.(*)