Makassar – DPP Partai Golkar kabarnya menyatakan mendukung Paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulawesi Selatan.
Kabar itu dibenarkan Juru Bicara DPD Golkar Sulsel, Zulham Arief, kepada wartawan terkait sikap Golkar di Pilgub Sulsel 27 November 2024 mendatang.
“Alhamdulillah, iye, pak Ketum (Airlangga) memberikan arahannya kepada pak Andalan (ASS) dan bu Hati (Fatma),” ujar Zulham Arief, Rabu (7/8) dilansir bacaonline mengutip detikcom.
Dalam foto beredar, tampak, Ketua Airlangga sedang memegang sebuah handphone bergaya selfie memakai kemeja motif batik warna abu-abu bergaya.
Di belakangnya, tampak balon Gubernur dan balon Wakil Gubernur Sulsel ASS-Fatmawati, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe dan di depan Airlangga, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Foto pertemuan itu terjadi di Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (7/8) malam.
Airlangga meminta kader memperjuangkan Paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse untuk memenangkan pertarungan.
“InsyaAllah telah juga dititipkan pesan kepada bapak Taufan Pawe untuk mengawal perjuangan ini,” beber Zulham.
Kehadiran Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati ke Wichan turut didampingi Sekretaris Nasdem Sulsel, Syahruddin Alrif dan Ketua DPD II Golkar Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan.
Diketahui, Paslon Andi Sudirman-Fatma sudah menerima banyak dukungan Parpol baik secara lisan dan rekomendasi. Andi Sudirman-Fatma mengantongi rekomendasi berformat serupa B1KWK dari Partai Demokrat yang mengontrol 7 kursi.
Lalu, dukungan Nasdem yang mengontrol 17 kursi, PAN 4 kursi, Hanura 1 kursi, terbaru Golkar 14 kursi dan Gerindra pemilik 13 kursi juga dikabarkan merapat ke Palson ini.
Sebelumnya, DPP Golkar memberikan surat tugas kepada kader Golkar yang memiliki potensi maju sebagai Cagub. Surat tugas itu diberikan kepada Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Lutra Indah Putri Indriani, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsab Yasin Limpo dan Nurdin Halid.
Namun, Nurdin Halid yang terpilih menjadi anggota DPR RI 2024-2029 lebih memilih fokus menjadi legislator senayan.