Makassar – Baru beberapa hari masa kampanye dimulai, calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Danny Pomanto sudah mulai menerima serangan kampanye negatif.
Serangan yang ditujukan kepadanya mencakup berbagai tudingan yang beredar di media sosial, termasuk isu-isu yang dinilai tak berdasar dan bertujuan merusak citra Danny di mata publik.
Terkait hal ini, Juru Bicara tim pemenangan Danny Pomanto, Asri Tadda (DIA), memberikan tanggapan tegas.
Menurutnya, serangan tersebut adalah bentuk kepanikan dari pihak lawan yang melihat elektabilitas Danny semakin meningkat sejak dimulainya masa kampanye.
“Ini jelas bentuk strategi politik lawan yang kehabisan cara. Mereka memilih menyebarkan informasi yang tidak benar dengan tujuan mendiskreditkan pak Danny. Namun, kami tetap fokus pada program-program nyata yang akan membawa perubahan besar bagi Sulawesi Selatan,” ujar Asri Tadda Jubir DiA, Minggu (29/09).
Lebih lanjut, pengurus Majelis KAHMI ini menegaskan bahwa tim pemenangan Danny Pomanto tidak akan terprovokasi oleh kampanye negatif tersebut.
Mereka akan terus berkampanye secara positif, mengedepankan visi dan misi serta program-program unggulan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Kami percaya masyarakat Sulsel sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Mereka bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hanya fitnah semata. Kami yakin, dukungan kepada Pak Danny akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu dan program-program yang kami tawarkan semakin dikenal luas,” tambahnya.
Di sisi lain, Jubir DIA juga mengingatkan kepada seluruh tim pemenangan dan pendukung Danny Pomanto untuk tidak terpancing oleh serangan kampanye negatif ini.
“Kita harus tetap menjaga etika politik, fokus pada hal-hal yang positif, dan tidak terjebak dalam politik kotor yang hanya akan merusak proses demokrasi yang sedang berlangsung,” tutupnya.
Danny Pomanto yang dikenal dengan program-program pro rakyatnya, kini semakin mendapat tempat di hati masyarakat Sulsel.
Dengan latar belakang pengalaman sebagai Wali Kota Makassar, Danny dianggap sebagai sosok yang mampu membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Selatan, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan, kebudayaan dan kesejahteraan ekonomi.
Kampanye Pilgub Sulsel 2024 sendiri diperkirakan akan semakin panas seiring dengan mendekatnya hari pencoblosan.
Namun, tim pemenangan Danny Pomanto tetap optimistis bahwa masyarakat Sulsel akan tetap memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang jelas dan dapat diandalkan membawa perubahan baik bagi daerah ini. (*)