BACAONLINE.ID, JAKARTA — Hasil survei lapangan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Indonesia mengungkapkan, sebanyak 84 persen masyarakat menginginkan Pilpres 2024 berlangsung hanya satu putaran.
LSI Denny JA dalam siaran persnya melalui akun Youtube LSI Denny JA juga menyebut hanya 10,8 persen menginginkan dua putaran dan 5,2 persen memilih tidak menjawab. Survei dilakukan 16-26 Januari 2024.
Adapun sampel yang dilakukan metode yang dilakukan LSI Denny JA dengan simulasi kertas suara bergambar tiga gambar pasangan calon.
Dengan ditemukannya hasil survei demikian, artinya dari beberapa lembaga yang sudah melakukan survei dan menempatkan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai tertinggi memungkinkan keinginan 84 persen tersebut terjadi, jika tren dan kerja-kerja Capres Prabowo-Gibran mampu menguasai suara masyarkat.
“Jika tren kenaikannya minimal konsisten 4 sampai 5 persen saja, maka kita bisa memprediksi potensi satu putaran sangat terbuka lebar,” ujar Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby, Selasa (30/1).
Tren kenaikan survei dimaksud Adjie adalah merujuk hasil positif yang dilakukan LSI Denny JA secara berurutan, di mana hasil survei di awal Bulan November 2023 survei Paslon Prabowo-Gibran berada di angka 40,3 persen.
Lalu LSI Denny JA kembali melakukan survei di akhir Bulan November 2023. Di sana Paslon Prabowo-Gibran menanjak sekitar 2 persen lebih atau menjadi 42,9 persen.
Guna memastikan elektoral Paslon nomor urut 2, LSI Denny JA merilis surveinya di akhir Bulan Desember 2023 di angka 43,3 persen dengan kenaikan yang tipis.
Terakhir, LSI Denny JA di akhir Bulan Januari 2024 merilis survei dengan menempatkan Prabowo-Gibran teratas dengan angka survei 50,7 persen.
“Jika asumsi kenaikannya sama, kenaikannya konsisten, maka memang pasangan ini pada 14 Februari sangat besar potensi menang satu putaran,” pungkasnya.
