BACAONLINE.ID, JAKARTA – Baharkam Polri menggelar Apel Pasukan Pengamanan Pemilu dan dalam rangka Harkamtibmas Tahun 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Lapangan Satlas Brimob Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2).
Apel dipimpin langsung Kepala Kabaharkam Komjen Fadil Imran. Saat sambutan Fadil Imran mengungkapkan pelaksanaan apel untuk mengetahui seberapa siap personil dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut sehingga Pemilu 2024 berjalan sesuai harapan.
“Para peserta apel yang saya banggakan, dilaksanakannya apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kita, kesiapan personil, peralatan, kendaraan, serta sarana dan prasarana. Dalam pengamanan pemilu dan Harkamtibmas 2024 sehingga dapat berjalan dengan baik aman dan lancar,” kata Fadil Imran.
Jenderal bintang tiga ini menuturkan, Pemilu adalah proses keberlanjutan tata pemerintahan yang digelar lima tahun sekali. Untuk itu Polri memiliki pertanggungjawaban untuk mengamankan setiap tahapan.
“Saat ini telah berjalan dengan sandi Operasi Mantap Brata 2023/2024. Menindaklanjuti hal tersebut yang harus kita atensi bersama bahwa saat ini rangkaian pemilu sedang memasuki tahapan inti saat ini kita sedang menghadapi kampanye yang akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024,” ujarnya.
Sehubungan proses politik memasuki fase akhir, Fadil Imran mengingatkan adanya dinamika yang mungkin terjadi dan aparat seharusnya mampu melakukan mitigasi dan antisipasi.
“Perlu diketahui oleh saudara-saudara sekalian bahwa tingkat kerawanan pasti akan terjadi dinamika, diperlukan kesiapan personil dan almatsus,” tuturnya.
“Peserta apel yang saya muliakan, sebagai insan Tribrata mari kita harus mampu dan siap mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan yang akan terjadi serta menentukan pola tindak yang efektif dan efisien dalam mewujudkan harkamtibmas yang kondusif, yang sejuk dan damai,” pesan Kabaharkam Polri tersebut.
Turut hadir dalam apel tersebut, Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Verdianto I Bitticaca, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto, dan Dankor Brimob Irjen Imam Widodo.
