Makassar – Sindikat pelaku pencurian uang milik nasabah bank di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rowi Saleh (34) dan Ade Wijaya (41) ditangkap di kampung halamannya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
“Pelaku pencurian mereka ditangkap di sekitar Palembang di Sumatera Selatan di daerah Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika, kepada wartawan, Sabtu (05/10).
Kedua pelaku masing-masing ditangkap di lokasi berbeda di jalanan raya, Kabupaten Ogan Komering ilir, Jumat (04/10). Kedua pelaku ini beraksi dengan mendatangi Kabupaten Enrekang pada Agustus 2024.
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika mengatakan, para pelaku menggunakan dua motor, di mana salah satu kendaraan digunakan untuk berboncengan mencari mangsa.
Sementara kendaraan lainnya dikendarai pelaku lain yang melakukan pemantauan di sekitar lokasi.
Tim Unit Resmob Polda Sulsel yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap dua dari tiga pelaku, yaitu pria bernama Rowi Saleh (34), dan Ade Wijaya (41).
Mereka dibekuk saat kembali ke kampung halamannya setelah berhasil melakukan aksi pencurian di wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan, dan langsung diterbangkan ke kota Makassar pada sabtu dini hari.
“Mereka ditangkap di palembang, sumatera selatan, di daerah kayu agung. kerugian sementara lebih kurang Rp.70 juta,” katanya.
Pihak penyidik juga masih mendalami modus operasi pelaku serta jumlah aksi pencurian lainnya yang dilakukan sindikat ini, khususnya di wilayah sulawesi selatan.
Tak hanya itu, Polisi kini masih mengejar satu orang rekan pelaku yang masih menjadi DPO, yaitu pria berinisial UM, beserta barang bukti berupa motor yang digunakan saat beraksi.
“Untuk laporan polisi, sementara kami deteksi di Enrekang. Untuk sementara, dari hasil interogasi mereka adalah nasabah bank. kami masih mendalami kasus ini dan mengejar laporan-laporan polisi lainnya,” tukasnya.
