BACAONLINE.ID, MAKASSAR — Organisasi Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 dengan tema ‘Transformasi Organisasi Profesi Menuju IPSPI Sulawesi Selatan yang Solid, Berkarakter dan Berkelanjutan’ di Sentra Wirajaya Kemensos Republik Indonesia, Kota Makassar, Sulsel.
Kegiatan yang dimulai tanggal 20 Januari 2024 ini dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP IPSPI Dr Puji Pujiono. Selain Ketum, Sekjen DPP Agustus Fajar, Wakil Ketua Aisyah Arifin, Kabid Organisasi Dalmanto dan dihadiri sejawat profesi pekerja sosial se-Sulsel.
Dalam sambutannya, Puji Pujiono menekankan masa depan IPSPI haruslah berlandaskan kesejahteraan pekerja sosial kemudian memuliakan profesi pekerja sosial.
”IPSPI saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga pengurus DPD IPSPI Sulawesi Selatan selanjutnya harus memiliki komitmen yang kuat, agar dapat memuliakan anggota dan dapat melaksanakan amanah UUD No 14 TAhun 2019 tentang Pekerja Sosial,” kata Puji Pujiono dalam siaran tertulisnya yang dikirim ke redaksi, Selasa (23/1).
Musda ke-3 DPD IPSPI memilih Zaky Miftahul Fasa sebagai Ketua DPD IPSPI Sulsel periode 2024-2029.
Sekedar diketahui, Zaky Miftahul Fasa adalah praktisi, akademisi dan penerima Penghargaan Peksos Berprestasi Tingkat Nasional Kemensos RI.
Mengusung tema ‘Mewujudkan IPSPI Sulawesi Selatan yang Mandiri, Tanggap Melayani, Akuntabel, Profesional untuk Semua’ Zaky resmi mengomandoi IPSPI Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Andi Jaya Juliansyah ikut memberikan testimoni di Kegiatan Musda-3 IPSPI. “Kedepan IPSPI sebagai wadah berhimpun profesi pekerja sosial di daerah, salah satunya dengan menginisiasi desa kesejahteraan binaan organisasi. Sehingga profesi ini bisa lebih cepat direkognisi di tengah-tengah masyarakat,” Ujar Andi Jaya penerima Penghargaan Pekerja Sosial Era Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan Pembahasan Rencana Strategis dan Program Prioritas Organisasi IPSPI Sulawesi Selatan.