Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), sedang berada di akhir masa kepemimpinannya pada periode kedua. Dalam momen-momen terakhir jabatannya, Danny mengungkapkan rasa syukur dan refleksi atas perjalanan panjang yang telah dilaluinya selama memimpin Kota Makassar selama hampir sepuluh tahun.
Dalam acara Pesta Rakyat Kemerdekaan yang diadakan di tiga kecamatan pada tanggal 19 Agustus, Danny menyampaikan cerita mengenai perkembangan kota selama kepemimpinannya.
“Kemungkinan saya bediri di panggung ini menjadi saat-saat terakhir saya di akhir masa jabatan saya yang kedua,” kata Danny Pomanto.
Salah satu proyek yang ia banggakan adalah kawasan Center Point of Indonesia (CPI), yang dulunya hanya merupakan rencana di atas kertas dan kini telah menjadi salah satu ikon kota.
“Jalan Metro juga belum tembus Haji Bau, tapi di 2016 kita tembuskan itu. Ini perlu saya cerita supaya kita tahu bagaimana perkembangan Kota Makassar dari tahun ke tahun,” kisahnya.
Selain itu, Danny juga membahas pencapaian lain seperti pembukaan Jalan Metro hingga Haji Bau, pembangunan tol layang dalam kota, serta janji peningkatan insentif RT/RW.
Di tengah refleksi tersebut, Danny juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan meminta maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama masa kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa banyak hal yang telah dicapai, meskipun masih ada yang perlu diperbaiki.
Pilkada serentak yang akan diadakan pada 27 November 2024 mendatang akan menandai akhir dari masa jabatannya, dan Danny menggunakan kesempatan ini untuk berbagi pengalaman dan prestasi yang telah dicapainya bersama masyarakat Makassar.
“Momen inilah saya ingin menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf apabila selama masa tugas saya banyak hal-hal yang masih kurang. Tapi paling tidak, beberapa hal perlu kita ingat-ingat,” tutupnya.