Makassar – Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan silaturahmi dengan pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Makassar, Sabtu (16/11/2024).
Pada kesempatan itu, Indira memperkenalkan diri sebagai Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3 dan memohon doa restu menjelang Pemilihan Wali Kota pada 27 November mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, pengurus Muhammadiyah mengungkapkan harapannya agar program-program baik yang telah dilaksanakan oleh Wali Kota sebelumnya, Danny Pomanto, dapat dilanjutkan dan disempurnakan oleh Indira.
Ketua Bidang Politik Muhammadiyah Makassar, Ramli, menyampaikan harapannya agar dalam pilkada terpilih pemimpin yang dapat meneruskan kebaikan tersebut.
Terkhusus, harap Ramli, pemimpin terpilih nanti bisa terus mengedepankan perhatian terhadap umat, seperti yang telah dilakukan Danny Pomanto, Wali Kota Makassar saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Ibu Indira di sini. kami Muhammdiyah tidak bisa melupakan jasa pak Danny. Jadi semoga kedepannya kita bisa melihat berkelanjutan kebaikan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ramli menekankan bahwa Muhammadiyah tidak bisa melupakan program-program keagamaan yang telah dijalankan oleh Danny Pomanto.
Ia berharap agar program perkuatan keimanan umat yang telah terbukti efektif dan membawa kebaikan ini dapat diteruskan dan bahkan diperkuat lebih lanjut oleh Indira.
Pengurus Muhammadiyah juga menyoroti pentingnya kesinambungan dalam membangun kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk.
Ramli memberi contoh bagaimana Danny Pomanto mampu mengakomodasi berbagai kepentingan umat, seperti dalam mengatasi perbedaan hari raya dan isu-isu sosial lainnya.
Oleh karena itu, mereka berharap komunikasi yang baik antarumat tetap terjaga jika Indira terpilih menjadi wali kota kedepannya.
Mendengar harapan tersebut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.
Ia menegaskan bahwa meskipun banyak program positif yang sudah dijalankan di masa pemerintahan Danny Pomanto, masih banyak hal yang perlu disempurnakan, terutama dalam membangun perilaku masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai agama.
“Tentu, saya juga berharap bisa bekerja sama dengan semua pihak, terutama Muhammadiyah, dalam menciptakan perubahan yang lebih baik di Makassar,” ungkap Indira.
Indira juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai visi tersebut. Termasuk pakar pakar agama seperti Muhammdiyah.
Sehingga lahir lebih banyak program yang dapat memperkuat keimanan umat dan memperbaiki perilaku masyarakat secara keseluruhan.