BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh menegaskan W Super Club tidak memiliki izin tempat hiburan malam (THM) atau diskotik.
Hal itu ditanggapi Pj Gubernur Zudan usai Hotman Paris sang pengacara kondang selaku pemilik saham sebagian meresmikan W Super Club di Kawasan CPI Makassar, Senin (27/5) pekan lalu dan berpolemik.
“Yang perlu saya sampaikan terkait hal yang sedang viral kepada seluruh jemaah Masjid Kubah 99, bahwa yang disebut W Super Club itu, izin yang terbit adalah untuk bar, bukan untuk diskotik atau night club, Pemprov Sulsel tidak pernah menerbitkan izin untuk diskotik dan tempat hiburan malam untuk W Super Club,” ujar Prof Zudan saat mengikuti acara Ngaji Bareng UAS dihadiri ribuan jemaah dalam sambutan, Jumat (31/5) malam.
Masjid Kubah 99 Kubah tempat Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan bicara Pemprov Sulsel cuma beri izin bar terhitung dekat dengan W Super Club Makassar.
Diberitakan sebelumnya, 3 hari pasca diresmikan Bar W Super Club Hotman Paris menuai kontroversi.
Desakan muncul dari berbagai tokoh, Ormas Agama dan Ormas kepemudaan. Salah satunya, Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel organisasi pertama yang mempertanyakan perizinannya dan jarak W Super Club yang dekat dengan masjid, wisna negara dan rumah sakit.
Melalui Ketua Zul, BMI menyebut kehadiran W Super Club yang secara resmi beroperasi usai diresmikan langsung oleh Hotman Paris, hadir seperti THM yang tiba-tiba hadir tanpa melihat kewajiban selaku usaha diskotik.
“Nah dengan munculnya W Super Club ini tentu membuat kami kembali khawatir, jangan sampai diskotik yang beroperasi di kawasan CPI ini sama dengan THM lainnya, dimana mereka beroperasi tanpa mengantongi izin operasional THM dan izin Minol (minuman beralkohol),” kata M Zul Ketua BMI kepada wartawan, Kamis (30/5) lalu.
Dukungan dan pernyataan sikap atas berdirinya W Super Club juga datang dari berbagai Ormas, seperti, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, NU, Himpunan Mahasiswa Islam, ICMI Muda, Pandawa Pattingalloang Sulawesi Selatan, Aliansi Suku Makassar, Ustad Das’ad Latif, Anggota DPRD Kota Makassar, Anggota DPRD Sulsel dan Muhammadiyah.