Makassar – Anggota DPRD Makassar Hartono, menjadi salah satu narasumber dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), menyoroti pentingnya perencanaan pembangunan Kota Makassar yang terkoordinasi.
Ia menjelaskan, koordinasi ini harus dilakukan secara horizontal dengan jajaran pemerintah kota. Selain itu, diperlukan juga koordinasi vertikal dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Menurutnya, perencanaan ini perlu menggabungkan pendekatan bottom-up dan top-down. Pendekatan bottom-up dilakukan melalui penjaringan aspirasi masyarakat, seperti dalam Musrenbang.
“Namun, pendekatan top-down juga penting. Ini agar rencana pembangunan tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Hartono menyebut beberapa regulasi yang menjadi acuan, seperti RPJMD, RPJPD, dan RPJPN. Semua itu mendukung visi menuju Indonesia Emas 2045.
Terkait banyaknya usulan warga, Hartono berpesan agar program yang diakomodir adalah yang menjadi prioritas utama. Ia mengingatkan pentingnya menyesuaikan program dengan kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan harus dilakukan secara merata di seluruh wilayah Kota Makassar,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan harus mampu memberikan dampak nyata. “Pembangunan harus menjawab kebutuhan rakyat, mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, dan mencegah ketimpangan,” tutupnya.