BACAONLINE.ID, SULTENG – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) terus memantau perkembangan akibat ledakan tungku smelter milik PT ITSS di Kawasan PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah.
Akibat dari kejadian tersebut, 59 orang menjadi korban, 13 diantaranya meninggal dunia. Dari 13 korban meninggal dunia, 4 merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 9 merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Korban meninggal dunia saat ini masih berada di klinik perusahaan, sementara 29 korban diketahui sebagai korban luka berat dan saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Morowali.
“Ada 13 korban meninggal dunia terdiri atas empat WNA atau tenaga kerja asing dan sembilan warga negara Indonesia. 29 korban dengan luka berat dan 12 korban sedang dan 5 korban luka ringan,” ujar Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho dilansir Inews, Senin (25/12/2023).
“Korban meninggal dunia saat ini masih berada di klinik pengobatan di kawasan PT sedangka 29 korban luka berat dirujuk di RSU Morowali. 12 korban luka sedang dalam tahap observasi di klinik sementara 5 luka ringan sudah dipulangkan,” katanya.
Irjen Agus masih enggan membeberkan penyebab ledakan tungku smelter PT ITSS, menurutnya saat ini sedang proses forensik dan konsentrasi ke korban luka yang masih bisa diselamatkan.