Makassar – Rencana Pembangunan Stadion Sudiang Makassar yang dijanjikan Presiden RI ke-7 Ir Joko Widodo terancam batal usai diungkap Anggota DPR RI Andi Iwan Aras saat RDP dengan Kementerian PUPR.
Wakil Ketua Komisi V itu menyebut pembangunan Stadion Makassar tidak masuk dalam daftar proyek APBN 2025 yang saat itu diusulkan eks Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan disepakati eks Menteri Basuki.
“Saya ingin menitipkan terkait pembangunan stadion Makassar, karena ini sudah disepakati oleh Pak Menteri sebelumnya (Pak Basuki). Ibu Wakil Menteri sekarang, yang sebelumnya masih menjabat sebagai Dirjen, saya kira juga sudah menyetujui dan proses ini sedang berjalan,” ujar Andi Iwan yang disiarkan melalui TV Parlemen.
Dia juga mengingatkan dalam kunjungan tersebut, Presiden juga meresmikan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai jalan daerah serta mencanangkan rencana pembangunan stadion di Makassar.
“Kami di Makassar saat ini tidak punya stadion. Stadion sebelumnya sudah dirobohkan, sehingga PSM Makassar, sebagai klub kebanggaan, harus bertanding di Parepare yang berjarak 150 KM,” katanya.
Jokowi Instruksikan Bangun Stadion
Medio Februari 2024, Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan. Dalam lawatannya untuk melakukan peresmian beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN).
Saat ingin kembali ke Jakarta, Pj Gubernur Sulsel kala itu Bahtiar Baharuddin semobil dengan Jokowi.
Momen bersejarah itu kemudian melahirkan sebuah peradaban baru. Jokowi menyampaikan untuk dibangunkan sebuah stadion pengganti Mattoangin yang lahannya sedang bersengketa.
Bahtiar lalu menyampaikan secara langsung aspirasi masyarakat Sulsel yang meminta agar dibangunkan stadion yang representatif, yang langsung mendapat sambutan positif dari Presiden Jokowi. Bahkan, Presiden langsung meminta Menteri PUPR untuk membangun stadion di Kota Makassar tahun ini juga.
“Saya sekali lagi tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan, karena hal yang sangat lama didambakan masyarakat kita, Insya Allah tahun ini akan diwujudkan oleh Bapak Presiden kita, Bapak Ir H Joko Widodo dan saya sekali lagi sebagai Gubernur sangat berterima kasih,” kata Bahtiar kala itu.
Gayung bersambut, Pemprov bersurat ke KemenPUPR dan melahirkan desain pembangunan stadion bertaraf Internasional oleh KemenPUPR dan berlokasi di Sudiang, Kota Makassar.
Sebagai tuan rumah pembangunan stadion, Wali Kota Makassar Ir Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menggunakan kuasanya untuk membantu pembangunan stadion, yakni bantuan dana sebesar Rp200 M akses stadion.
“Kalau anggaran saya coba hitung-hitung, khusus di Makassar sekitar Rp 200 miliaran lah kita siapkan untuk menyelesaikan itu,” ujar Danny usai pembukaan Rakorsus Pemkot Makassar di Hotel Four Point, Senin (26/2/2024) lalu.
Danny mengakui pembangunan stadion memang perlu ditopang oleh akses jalan yang mumpuni. Pasalnya proyek stadion itu diperkirakan akan dibangun dengan kapasitas yang besar.
“Jadi pak Gubernur memiliki ide membangun stadion sekaligus memecahkan sistem lalu lintas. Nah ini sekalian, buat infrastruktur. Karena ini kapasitasnya saya yakin pak Presiden kasih yang terbaik untuk Sulsel,” ucapnya.
“Jadi bukan sekadar 15 ribu, tapi saya kira ini setara dengan stadion-stadion utama. Kalau stadion utama itu di atas 50 ribu. Itu berarti penontonnya bukan cuma dari Makassar. Tapi dari jurusan Maros, Gowa itu tidak perlu masuk kota,” lanjut Danny.