Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengukuhkan Forum Dewan Lorong baik di tingkat Kelurahan, Kecamatan, dan Kota Makassar.
Pengukuhan Forum Dewan Lorong Kota Makassar yang diketuai Faisal Hamdan berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi, Jumat (14/6/).
Wali Kota Danny Pomanto mengatakan Forum Dewan Lorong dibentuk dalam rangka membangun rekonstruksi sosial untuk membentuk mitigasi sosial.
Bagaimana masyarakat mempersiapkan diri didalam menghadapi begitu banyak persoalan sosial yang tentunya dibackup oleh pemerintah kota.
Sehingga dibutuhkan organisasi tak hanya secara formal seperti RT/RW, tetapi juga organisasi masyarakat yang dibentuk oleh pemerintah kota yaitu Dewan Lorong.
“Pentingnya acara hari ini yaitu bagaimana seriusnya pemerintah kota mengurus gang (lorong). Kita tidak hanya memakeup kota ini, tapi lebih dari itu yaitu bagaimana kota ini tumbuh sehat lewat sel kota namanya Lorong Wisata dan di dalamnya namanya Dewan Lorong,” ucap Danny Pomanto.
Karena itu, menurut Danny Pomanto 7 ribu dewan lorong penting menjadi penggerak Lorong Wisata yang merupakan sebuah sel kota yang mampu menggerakkan banyak hal.
“Mampu menggerakkan UMKM, mampu menggerakkan city farming, aquapond, mampu menggerakkan ekonomi lorong walaupun kecil-kecil ketemu kecil maka seperti bambu menjadi sebuah kekuatan besar,” tuturnya.
Dewan Lorong terdiri dari tiga unsur, yaitu tokoh masyarakat, kaum perempuan, dan milenial, anak-anak muda yang dipersiapkan untuk mengurus Makassar ke depan.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Alamsyah Sahabuddin mengungkapkan bahwa pemilihan Ketua Forum Dewan Lorong melalui proses yang panjang.
Dimulai dari berembuknya Dewan Lorong di masing-masing kelurahan yang dipimpin masing-masing lurah dan dipilih menjadi Ketua Forum Dewan Lorong Kelurahan.
Selanjutnya, Ketua Forum Dewan Lorong Kelurahan yang terpilih berembuk dan membentuk Ketua Forum Dewan Lorong Kecamatan. Begitu pun untuk tingkat Kota Makassar.
“Jadi jami memandang perlu membentuk forum silaturahmi dan Forum Dewan Lorong sebagai wadah komunikasi untuk mempercepat suksesnya pelaksanaan program lorong wisata,” ungkap Alamsyah Sahabuddin.
Diketahui, anggota Forum Dewan Lorong se-Kota Makassar sebanyak 7.836 orang yang tersebar di 2.612 lorong wisata.