BACAONLINE.ID, MAKASSAR — Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) memberikan ceramah singkat di Hari Pertama Sahur 1 Ramadan 1445 H/24 Masehi.
Danny mengingatkan peran orang tua dalam menjaga anak yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Makassar.
Walikota berlatar arsitek ini meminta tak pernah putus menggaungkan peran Jagai Anakta’ Program Jagai Anakta’ merupakan upaya deteksi dini masalah sosial yang kerap melibatkan anak-anak, baik sebagai pelaku maupun korban kekerasan.
Dalam ceramah yang dia bawakan pada subuh pertama Ramadan 1445 Hijriah di Masjid Nurul Al-Aqsa Jalan Amirullah, Danny menceritakan perjalanan hidup manusia.
Di mana katanya, manusia adalah makhluk yang tidak pernah mati karena memiliki amal jariyah melalui anak-anak yang soleh dan solehah.
“Walaupun kita sudah berpindah alam, hidup di alam lain melalui kematian yang namanya kubur tapi semua amal ibadah kita tetap berjalan dengan baik. Intinya Jagai Anakta,” tegas Danny Pomanto, Selasa (12/3).
Dia mengatakan semua pihak berperan penting dalam kesuksesan program Jagai Anakta. Di mana Pemkot Makassar melihat program ini sebagai inti dari kehidupan.
“Kalau anak kita jaga dengan baik dan pemerintah kota sudah melihat itulah intinya kehidupan. Itu inti bahwa manusia adalah makhluk yang tidak pernah mati, itulah intinya kalau kita mau abadi dan itulah intinya kalau kita mau melihat dunia ini nyaman bagi kita semua,” tuturnya.
Danny Pomanto menekankan Jagai Anakta merupakan program yang sangat serius oleh pemerintah kota sehingga ia mengajak semua pihak untuk terus memperkuat program ini
“Kalau kita semua mengurusi anak kita sampai akil baligh Insya Allah anak-anak kita akan mengurusi kita di dunia pada saat kita tua dan di akhirat kita menerima amal perbuatan anak-anak kita,” ujarnya.
Danny Pomanto juga mengucap syukur karena dirinya dan seluruh jamaah yang hadir masih diberi kesehatan untuk merasakan nikmatnya bulan suci ramadan 1445 Hijriah.
“Alhamdulillah kita sudah memasuki subuh pertama di bulan suci ramadan, sebuah kesyukuran dan alhamdulillah kita masih dalam keadaan sehat walafiat,” tutupnya
