Makassar – Pihak manajemen Hotel Gammara akhirnya menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mantan karyawan yang menggandeng Serikat Pekerja.
Dalam hal ini, klarifikasi diberikan langsung oleh General Manager Gammara Hotel Makassar Rizki Amanah Ras melalui konferensi pers.
“Kami sangat kooperatif. Saat ini Kami sedang berkoordinasi dan telah berada di tahap negosiasi dengan SPSI. Adapun tuntutan dari para demonstran yang menyampaikan bahwa adanya PHK (pemutusan hubungan kerja) sepihak yang dilakukan oleh Manajemen Gammara Hotel, Kami menyatakan bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar,” kata Rizki Amanah Ras kepada bacaonline, Jumat (20/9).
Menurut dia, ada beberapa karyawan yang memang mengajukan pengunduran diri dan belum menyelesaikan kontraknya dan ada pula yang melakukan pelanggaran hingga mendapatkan SP3.
“Kami melakukan pemutusan kerja sesuai prosedur. Yang mana tidak dilakukan pemutusan kerja tanpa suatu alasan,” ujar Rizki.
Saat ini Manajemen Gammara Hotel tetap kooperatif. Semoga dalam waktu dekat ini akan mencapai mufakat. Tentunya hal ini dapat menjadi pembelajaran untuk berbagai pihak terlebih bagi seluruh karyawan Gammara Hotel untuk dapat bekerja dengan maksimal dan melaksanakan tupoksi masing-masing dengan sebaik-baiknya.
Pihaknya juga memohon maaf kepada para tamu atas ketidaknyamanan yang terjadi selama dua hari kemarin. Dan berharap semoga kesebelas mantan karyawan Gammara Hotel yang mengajukan tuntutan, memiliki karir yang lebih baik lagi kedepannya.
“Demikian yang dapat kami sampaikan. Kami berharap rilis klarifikasi ini dapat memberikan kejelasan dan ketenangan kepada semua pihak. Atas perhatian dan kerjasamanya, Kami mengucapkan terima kasih,” tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, beberapa orang melakukan aksi Unras (unjuk rasa) di depan pintu masuk hotel. Akibatnya, pengunjung merasa terganggu efek dari aksi tersebut.