Luwu – Badan Reaksi Cepat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Baret ICMI) Kabupaten Luwu, Sulsel, resmi dinahkodai Andi Budiman.
Andi Budiman merupakan eks aktivis IPMIL Pusat dan saat ini aktif dengan aktifitas sebagai lawyer ini menerima mandat sebagai ketua dari Pengurus Wilayah Sulsel.
Penyerahan mandat diserahkan langsung Yandi Wahyudi selaku Ketua Bidang di Baret ICMI Sulsel, untuk membawa organisasi yang merupakan salah satu Badan Otonom ICMI dan dideklarasikan akhir 2024 lalu untuk berkembang.
Menurut Andi Budiman, saat ini, pihaknya, dibantu Radika Saputri selaku sekretaris Baret ICMI yang tercatat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Luwu.
“Sementara, untuk posisi bendahara diisi oleh Kiki Angriani. Kami akan memaksimalkan pembentukan pengurus di kabupaten pasca pengukuhann akhir Mei nanti bersama beberapa kabupaten lainnya,” ujar Andi Budiman melalui siaran resminya, Selasa (29/4).
Dia menambahkan, titik geografis Luwu merupakan daerah dengan kondisi rawan kebencanaan. Untuk itu hadirnya Baret ICMI menjadi bagian penting di masyarakat.
“Kami berharap Badan Reaksi Cepat ICMI Luwu nantinya bisa optimal memberikan sumbangsi dan turut aktif dalam penanganan bencana,” pungkas aktivis BEM Universitas Indonesia Timur ini.
Terpisah, Asfar Ketua Baret ICMI Sulsel berharap besar pimpinan daerah yang diberi mandat untuk menyusun sesegara mungkin struktur organisasi Baret ICMI di daerah. Selain itu, pintanya untuk berkoordinasi dengan ICMI Orda (organisasi daerah).
“Kita optimis bisa diwujudkan oleh pengurus di Kabupaten Luwu ini. Kita minta agar segera bisa berkoordinasi dengan ICMI Orda di kabupaten tersebut agar bisa membangun sinergi dalam menjalankan amanah organisasi ini,” ujar Asfar kepada baca online.
Terakhir, tambah dia, progres untuk aktif memberikan bantuan tenaga maupun pikiran pada persoalan penanganan kebencanaan dan sosial agar bisa berjalan optimal.
Sekedar diketahui, organissi Baret ICMI ini sendiri adalah Badan Otonom dari ICMI yang baru terbentuk di Silatnas ICMI pada November 2024 lalu di Bogor.
Adapun berdirinya Baret adalah berfokus pada keterlibatan penanganan bencana dan mendukung pada daerah yang terdampak dengan kemampuan yang bisa dimaksimalkan.
