Dukung Wujudkan Swasembada Pangan, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Dengar Masukan Penyuluh Tani

banner 300300

Bantaeng – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menggelar silaturahmi bersama Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptami), di Rumah Makan Rest Area Sasayya, Sabtu (22/3).

Silaturahmi yang dirangkaikan buka puasa bersama ini turut dihadiri Kepala Balai Besar Beternier Maros Agustia Maros (Koordinator Pendukung Program Swasembada Pangan Sulsel), Agustia, dan Ketua Perhiptami Bantaeng, Adi Akbar.

Selaain itu turut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng Rahmaniar, dan Kepala Dinas Pertanian Amriani.

Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin mengatakan, dirinya akan intens melakukan rapat bersama dengan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan program Petani Bangkit dan Program Swasembada Pangan.

“Kami siap mewujudkan Petani Bangkit dan program pusat swasembada pangan. Sehingga pertemuan seperti ini, akan banyak kita lakukan bersama seluruh pihak terkait. Karena kami tidak ingin membuat kebijakan tanpa tahu kondisi lapangan,” kata Uji Nurdin.

Kepala Daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, program unggulan dirinya yakni Petani Bangkit sejalan dengan program pusat swasembada pangan. Sehingga pihaknya telah siapkan anggaran untuk mewujudkan hal tersebut.

“Akan banyak anggaran kita siapkan untuk pertanian. Salah satunya kita alokasikan anggaran untuk pupuk subsidi daerah, diluar pupuk subsidi pemerintah pusat. Untuk teknisnya kedepan nanti kita bahas bersama,” ungkap Uji Nurdin.

Sementara salah satu penyuluh pertanian Bantaeng, Basri mengatakan, keluhan petani salah satunya verifikasi aplikasi dalam penerimaan pupuk.

“Kalau kita bandingkan distribusi pupuk sebelumnya yang manual, jauh lebih mudah ketimbang sekarang yang menggunakan aplikasi,” ungkapnya.

Basri melanjutkan, aturan aplikasi tersebut sering berubah atau tambah ribet dalam memberikan persyaratan untuk penerimaan bibit.

“Kenapa petani banyak tereliminasi di aplikasi. Karena nanti ditahu hasilnya setelah verifikasi mulai dari daerah sampai ke pusat. Jadi pusat yang tentukan berapa lolos dan berapa tidak lolos. Dan masih ada lainnya,” pungkasnya.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments