Makassar – Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg Asran Masdy mengunjungi Athala Dwi Putra seorang anak yang menderita penyakit ginjal bocor sejak berumur 2 tahun di rumah sakit Wahidin, Kamis (1/8).
Kunjungan tersebut untuk memberikan semangat kepada Athala bersama keluarganya.
Sekaligus, berkoordinasi kepada pihak RS Wahidin Makassar agar layanan kesehatannya terpenuhi.
“Tadi ini baru saja saya kunjungi Athala untuk memberikan semangat dalam berobat,” kata drg Asran.
Saat berkunjung , Athala sangat bahagia dan ceria bisa dikunjunginya. Dirinya juga memberikan bantuan kebutuhan di rumah sakit selama dirawat.
“Saya tadi habis dari Jakarta ada pertemuan di Kementerian dalam evaluasi penanganan Stunting. Sampai di Makassar langsung kunjungi Athala,” bebernya.
Selain itu, drg Asran juga meminta kepada pihak Wahidin agar ditangani dengan baik, sehingga Athala bisa mendapatkan perobatan maksimal.
“Saya tadi titipkan pesan pihak RS agar ditangani secara khusus. Semoga ananda Athala bisa sembuh dari penyakitnya,” tandasnya.
Sebelumnya, juga Pejabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, dalam kunjungannya ke rumah Athala Dwi Putra, seorang anak yang menderita penyakit ginjal bocor sejak berumur 2 tahun.
Kunjungan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar terhadap kesehatan seluruh warganya.
Pj. Gubernur Sulbar juga didampingi sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulbar lainnya dalam kunjungannya ke rumah Athala Dwi Putra, di Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat 19 Juli 2024.
Athala, yang kini berusia 5 tahun, telah mengalami pembesaran perut yang semakin hari semakin memburuk akibat penyakit ginjal bocor yang dideritanya. Kondisi ini memerlukan perhatian dan penanganan medis yang intensif serta dukungan dari berbagai pihak.
Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyatakan Pemprov Sulbar berkomitmen untuk memberikan perhatian dan bantuan yang maksimal bagi Athala dan keluarganya.