Antisipasi Gagal Panen, Pemkab Gowa Bagikan 850 Unit Pompa ke Petani

banner 300300

BACAONLINE.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa bergerak simultan mengantisipasi gagal panen bagi sawah-sawah petani di Kabupaten Gowa.

Pemkab Gowa bergerak seiring kemarau panjang masih menghantui hampir seluruh daerah di Indonesia.

Melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Pemkab Gowa membagikan 850 unit alat pompa air ke petani-petani untuk mengaliri sawah di masing-masing kecamatan.

“Bantuan pompanisasi ini terbukti bisa membantu warga yang kekurangan air, sawah warga yang kekurangan air bisa kita aliri sawahnya,” ujar Kadis PH Fajaruddin dilansir dari Radar Selatan, Rabu (4/10).

“Kalau pun ada masyarakat yang sudah menanam padi dan kekurangan air, kita lakukan pompanisasi mencari sumber air kemudian kita aliri sawahnya,” pungkasnya.

Selain bantuan pompa air, Pemkab Gowa juga mengusulkan pembuatan sumur-sumur bor di kecamatan terdampak kekeringan parah.

Dari data yang diperoleh, Kadis Fajaruddin mengungkapkan empat daerah kekeringan berjangka lama dan diusulkan untuk dibuatkan sumur bor bantuan pemkab.

“Wilayah pertama itu di Desa Julubori Kecamatan Pallangga. Sawah petani disana itu sudah retak-retak sehingga perlu ada sumur dengan pompanisasi. Selama ini kita sudah lakukan pompanisasi. Sekarang kita tambah lagi supaya banyak lagi sawah yang bisa dialiri,” sambungnya.

Daerah yang mengalami kekeringan parah selanjutnya adalah Dusun Borongloe, Dusun Bolangi 2 dan Bolangi 4. Kadis Fajaruddin berharap sumber air nantinya, tidak hanya diperuntukkan untuk mengairi sawah-sawah namun untuk kebutuhan sehari-hari warga sekitar persawahan.

“Empat titik ini yang sementara di kita. Mungkin ada tambahan lokasi lain. Ini sudah kita laporkan ke dinas PU sebagai holding sektor karena pengerjaan sumur bor ini akan dilaksanakan melalui program Dana Bantuan Tidak Terduga (BTT),” pungkasnya.

banner 500350

Tinggalkan Balasan