BACAONLINE.ID, MAKASSAR — Perumda Air Minum Daerah (PDAM) Kota Makassar mulai melakukan uji coba Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Losari usai prosesi serah terima pengelolaan sementara Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) ke pihak PDAM.
Dalam pengoperasian IPAL Losari PDAM Makassar menempatkan 23 orang pegawai dengan sistem kerja bergantian atau sistem kerja shift. Nantinya, IPAL Losari akan menjadi instalasi air yang melindungi daerah sekitar dari proses limbah industri maupun air limbah rumah tangga.
Selain itu, IPAL Losari mampu melahirkan air bersih untuk kebutuhan industri dan rumah tangga, hanya saja air bersih tersebut masih dikaji peruntukannya jika dikonsumsi.
Direktur Pelayanan dan PAL PDAM Makassar Ayman Adnan mengungkapkan, jika IPAL Losari bekerja, maka operasionalnya diambil dari penyertaan modal yakni anggaran Pemkot sesuai perjanjian kerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wiayah Sulsel.
“Karena ini tahun pertama, kan tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Balai dan Pemkot, ada 21 poin kewajiban Pemkot. Salah satunya menyiapkan anggaran IPAL Losari,” ujar Ayman, Selasa (31/1) kepada bacaonline.
Untuk itu, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Pemkot Makassar untuk dimulainya operasional IPAL Losari terlebih Kota Makassar terdesak untuk kebutuhan air masyarakat.
“Kita sudah minta ke Pemkot. Kami siap kelola IPAL Losari tapi perdana kita berharap biaya operasionalnya siap, Untuk kebutuhan listrik dan SDM jadi covering kami,” pungkasnya.
