Makassar – Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Bacagub) Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (Danny Pomanto) menemui Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras (AIA).
Pertemuan itu terjadi dalam momentum Hari Raya Iduladha 1445 H/10 Dzulhijjah. Danny dan AIA berjumpa selang beberapa jam Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menemui Mentan Andi Amran Sulaiman.
Danny menyebut, pertemuan itu merupakan silaturahmi politisi di hari raya.
Meski begitu, DP akronim Danny Pomanto juga membahas terkait Pilkada Serentak tahun 2024 di Sulsel dan terkait pembangunan stasion.
“Ada sekitar dua jam ngobrol, kan ini hari raya kurban, kita saling share (berbagi). Namanya bicara politik, bukan hanya pilgub tapi pilbup dan soal pilkada,” kata DP usai bertemu AIA di kediamannya Kompleks Boulevard Makassar, Selasa (18/6) dilansir Antara.
“Saya berteman dari dulu dengan pak AIA, termasuk saya bicara stadion karena beliau anggota DPR RI di Komisi V. Soal Pilgub justru kita saling share semua dan memberikan selamat,” sambungnya.
DP mengungkapkan, komunikasi dengan AIA selama ini sangat lancar, namun kesibukan masing-masing hingga membuat pertemuan baru terlaksana kemarin (Iduladha).
Saat ditanya awak media perihal diskusi Pilkada dimaksud, DP menyebut semua kemungkinan bisa terjadi.
“Kalau saya itu kan hal yang lain (koalisi), tapi hal pertama menjalin komunikasi dengan baik dengan penuh respect dan hormat, sipakatau, sipakalebbi. Itu yang paling penting,” ujar Dewan Pembina Projo Sulsel ini.
Sementara AIA santai memberi tanggapan terkait pertemuan yang disangkutpautkan dengan politik jelang Pilkada serentak.
AIA juga tidak membantah pertemuan Danny Pomanto jika disangkutpautkan dengan politik.
“Intinya tidak ada pembicaraan (diusung), kemarin kan lebaran haji. Sebagai sahabat ke rumah beliau bersilaturahim. Kita ngobrol tentang politik di Sulsel, pilgub dan pilkada,” tuturnya.
Tanggapan Pakar Politik UIN
Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar menyebut pertemuan AIa dengan DP merupakan sinyal saling dukung mendukung di Pilkada nanti.
Khususnya, Danny merupakan figur yang berkesusaian dengan slogan ‘Baik untuk Semua’
“Artinya pak Danny selalu terbuka pada figur siapapun, berarti pak Danny selalu cair ke kandidat, figur dan tokoh manapun. Artinya itu lah mungkin taglinenya “Baik Untuk Semua” jadi mungkin bagi pak Danny, tidak ada sekat dan jarak apalagi sama rakyat,” kata Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar Ibnu Hadjar Yusuf kepada bacaonline, Rabu (19/6).
Pertemuan itu dianggap sebagai hubungan tanpa sekat, baik kepada rakyat dan membangun komunikasi dengan elit politik.
“Artinya kalau ruang pertemuan itu sebagai ruang silaturahim, kedua sesama figur politik menanggapi Pilgub selalu cair cair saja gitu, baginya jika publik melihat mereka ini rutin komunikasi artinya tidak terlalu kaku,” pungkasnya.