Pakar Politik: Kans Adnan IYL Maju sebagai Calon Gubernur di Pilgub Sulsel 2024 Kemungkinan Terbuka

banner 970x250

BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Pengamat politik Unhas Sukri Tamma menyebut kemungkinan Adnan Purichta Ichsan YL maju sebagai kosong satu, namun tidak menutup kemungkinan menjadi wakil.

“Pak Adnan saya kira tentu saja masih terbuka kemungkinan tidak hanya maju sebagai kosong satu, tapi kemungkinan juga kosong dua, jika melihat kondisi dan wacana masih terbuka untuk aspek itu,” kata Sukri kepada wartawan, Kamis (30/5).

cropped cropped 853FEDBB 8E5D 43D8 93BA 58386E984568 scaled 1 1

Sukri menambahkan, kondisi hari ini terbangun polarisasi posisi di masyarakat, bahwa figur belakangan yang muncul dan bayangan deklarasinya adalah kosong satu (Bacagub).

Dinamikan perpolitikan para figur memaksa Parpol untuk menentukan sikap sehubungan pendaftaran Pilgub Sulsel terhitung sudah dekat.

“Tentu PR itu Parpol untuk segera menentukan, ke mana rekomendasi akhir yang kemudian akan didafrakan (Pilgub),” pungkasnya.

Hingga hari ini, peta politik Sulsel disebutnya masih cair dan dinamis tetapi penampakannya sudah mengerucut, banyaknya alternatif semakin meramaikan bursa Pilgub.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Kabupaten Gowa melalui liaison officers (LO) atau perwakilan figur datang ke Kantor PKB dan Demokrat Sulsel.

Kunjungan itu dikatakan sebagai silaturahmi sekaligus mengambil formulir pendaftaran untuk maju Pilgub Sulsel 2024.

Ditanya awak media, LO Adnan, Ian Latanro saat ini merupakan momentum menyatakan sikap ditandai dengan pengambilan formulir di dua partai.

Saat dikonfirmasi, Ian mengungkapkan Adnan dan tim memiliki strategi sendiri dalam membangun komunikasi demi memenangkan Pilgub.

“Hampir semua nama yang berkembang, semua komunikasinya jalan. Belum ada keputusan siapa yang akan menjadi pendamping. Artinya, masih sangat cair,” kata Ian saat mengambil formulir, Kamis (30/5).

Legislator DPRD Provinsi Sulsel ini, pihaknya membangun komunikasi dengan semua pihak, tanpa memprioritaskan salah satu kandidat.

“Pak Adnan dengan pak IAS, pak Adnan dengan pak Danny, pak Adnan dengan bu Indah, semua mungkin. Beliau membangun komunikasi dengan semua,” pungkasnya.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments